Dua belas

16.3K 696 2
                                    

Hari ini adalah hari dimana Mas Teguh melewati hari bersejarah baginya. Dulu Mas Angga membawa Mbak Nadia. Dan Mas Teguh? Mas Teguh membawa siapa???

Sepulang dari sekolah, aku langsung stand by di depan komputer. Tepatnya melihat youtube. Dan air mataku tumpah lagi, mengalir dengan derasnya. Kadal ijo telah Praspa.

@teguh27 : Mas boleh telpon?

Tangisku terhenti setelah menerima massege dari Mas Teguh.

@sisiliaDeb : iya

Aku sudah tak kuasa menahan gejolak di hatiku. Aku menagis sekeras - kerasnya. Kebetulan rumah masih dalam keadaan sepi.

"Mas Teguh.... Huhuuu 😭😩 Maafin Sisil" ujarku

"Dek, minta nomer WA kamu" sahut Mas Teguh.

Aku langsung berhenti menangis.Ku kira telpon buat bilang sesuatu apa gitu kek, ternyata cuma buat tanya aja. Ngeselin banget kan tu kadal ijo. Anak orang dibuat nangis bukan ditenangin malah dianggurin. Main datang pergi seenaknya pula.

Ya kalian benar, aku yang terlalu bodoh. Huaa sakit banget, jlepp dihati rasanya 💔💔💔


"Catat 085755555321" jawabku


"Kalau alamat rumah Kamu?" tanya Mas Teguh


"Ntar aku kirim lewat massege. Udah Mas, Sisil mau tidur" langsung aku matikan telponnya.


Nyebelin banget kan yang namanya Mas Teguh itu?? Bayangin cewek nangis bukannya di hibur atau dibujuk malah ditanya hal yang nggak penting. Gimana nggak emosi coba 😓😞




06. 45

Hari ini adalah hari terakhir ku untuk ujian. Arlojiku menunjukkan pukul 06.45 sudah siang dan 15 menit lagi ujian pasti sudah dimulai. Dan kalian tau, jarak rumah ke sekolahku lumayan jauh. Aku mengendarai motorku dengan cepat. Pukul 07.05 aku masuk gerbang. Segera aku berlari ke lantai 2, tempat dimana aku melaksanakan ujian. Ternyata sudah ada guru yang stand by di dalam ruangan.

"Permisi Bu, saya telat" tuturku

"Cepat duduk !! Dan kerjakan soal kamu"

Aku duduk dan mulai mengerjakan soal yang sudah ada di mejaku.

"Baru sampai, belum sempet baca buku, hlaa udah suruh ngerjain soal" batinku.


Satu jam telah berlalu, aku sudah mengerjakan ujianku. Masih ada rasa bete sama kadal ijo. Kemana rimbanya??


Waktu cepat sekali berputar, tapi tidak dengan waktuku. Ku rasa, hari ini sama dengan hari kemarin. Hambar ku rasa. Coba aja ada Mas Angga, pasti rame. Ada yang jaili aku, marahi aku, berantem sama aku. Rindu juga sama Mas Angga. Tapi tetep sama kayak kadal ijo tu orang. NGGAK PERNAH ADA KABAR. Kalian bisa bayangkan perasaan Mbak Nadia seperti apa bukan? Sama seperti apa yang aku rasakan 😩 Tapi bedanya jika mereka resmi memiliki hubungan, nah statusku sama Mas Teguh apa? 😑😥


Musim liburan kali ini sangat berbeda dari liburan kemarin. Mas Angga jauh dariku, entah kapan ia akan dapat cuti. Mbak Nadia, Mbak Nadia sedang sibuk - sibuknya karena baru magang di sebuah klinik bersalin. Ayah, Ayah juga sibuk dengan kerjaannya. Begitupun dengan Bunda. Liburan kali ini, aku sendirian di rumah. Tidak kemana - mana. Tepatnya bertapa di rumah 😫😩

Dear KaptenWhere stories live. Discover now