BAB 36 Patah hati.

2.5K 182 5
                                    

" Chanyeol.... " - Ara .

" Ra ada apa ? " - Tanya d.o yang datang dengan yang lainya .

" ...... "

" Ra kenapa diem ajh ? " - Tanya d.o sambil memegang pundak ara .

Ara pun tersadar akan lamunanya tadi .

" Ah .. iya ka , "

" Lo kenapa ? "

" Gue ... gue gpp . "

" Alice !! Lice jangan pergi , alice aku sayang kamu.  jngan pergi , alice !!!! " - Kata chanyeol yang masih mengigau .

D.o pun mengalihkan pandanganya ke chanyeol yang terus saja mengigau dengan menyebut nama alice . D.o tau perasaan ara itu sekarang  bagaiamana , pasti dia sakit sekali saat ini , makanya dia lebih memilih diam .

" Yeol , yeol " - panggil d.o sambil menepuk - nepuk pundak chanyeol agar sadar .

Chanyeol pun tersadar dengan nafas ter engah - engah . Kemudian dia menatap sekeliling.
Dan bertanya " Alice mana ? alice mana , gue kangen dia . mana dia ? tadi dia ada disini , ada alice disini "

" Yeol tenang . Alice udh gak ada , alice gak ada disini yeol . Alice udh meninggal " - Kata d.o mencoba menjelaskan .

Sedangkan ara hanya menatap diam tanpa bergeming . Yang lain juga , mereka hanya diam .

" D.o , tadi jelas - jelas gue liat alice . Dia ada disini nemenin gue" - Kata chanyeol kekeh kalau dia memang  melihat alice .

" Yeol , alice udh meninggal " - Tegas d.o

Kemudian chanyeol terdiam , dan setelah itu ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tanganya . Dia menangis , menerima kenyataanya bahwa alice sudah meninggal . Itu adalah kenyataan pahit yang ia rasakan selama bertahun - tahun , setiap ia mengingat alice . ia pasti akan menangis .

" yeol iklhasin alice "  kata d.o menengankan chanyeol .

" Gue sayang banget sama dia , gak ada yang bisa gantiin dia . Dia segalanya bagi gue , dia itu udara gue . Gue gak bisa hidup tanpa dia " - Kata chanyeol .

D.o mengalihkan pandangan ke arah ara . Ia tau ara akan menangis sebentar lagi , dan itu terlihat dari matanya yang mulai berkaca - kaca .

" Yeol , jangan begitu . Gue tau lo sedih. tapi kejadian itu udh lama , alice juga pasti udh tenang disana " - Sahut suho menimpali .
" Gue gak bisa , gak segampang itu . Gue sayang banget sama dia , gue gak bisa lupain dia . "

" Hmm , lo gak harus lupain alice . tapi lo harus belajar mengikhlaskanya . " - ujar d.o .

Chanyeol menghela nafas gusar
" Gue minta , kalian semua keluar dulu . Gue mau sendirian"
Lalu satu persatu semua oang pergi , meninggalkan chanyeol di kamarnya .

" Ra ? are you okay ? " - Tanya d.o.

" Ah .. iya gapap ka " - Jawab ara sambil senyum terpaksa .

" Jangan bohong ra , gue tau hati lo sakit saat ini . Maafin chanyeol ya ra , mungkin dia masih belum bisa mengikhlaskan kepergian alice , jadi dia bersikap kaya gitu"

" Gapapa ko ka , aku ngerti.  Toh aku juga baru jadian , aku maklumin kalau ka chanyeol masih belum bisa mengikhlaskan alice . "

" Makasih ra , atas pengertian "

" Hmm "

———

Setelah lama menunggu , ara mendapat satu pesan dari chanyeol . Chanyeol menyuruh ara untuk masuk ke kamarnya , tapi hanya ia saja yang boleh masuk . Sedangkan yang lain tidak .

Ara pun masuk kedalam kamar , ia melihat chanyeol sedang duduk termenung di kasurnya .

" Ka " - Panggil ara .

Chanyeol menoleh dengan ekspresi datar .

" Sini ra " - Kata chanyeol .

Ara pun berjalan ke arah chanyel yang ada di kasurnya .

" Ada apa ka ? " - Tanya ara .

" Gue mau minta maaf soal ... "

" iya ka , aku tau . kaka belum bisa sepenuhnya lupain alice kan . aku ngerti ka , aku bakal tunggu kaka . " - Potong ara .

" Bukan soal itu .. Gue mau minta maaf buat ciuman kemaren . Soal gue bilang kalo gue suka sama lo . itu semua bohong ra , gue bohong sama lo . Gue gak punya perasaan apa - apa sama lo . Okey gue tau gue jahat , gue permainin hati lo . Tapi demi apapun gue belom bisa cari pengganti alice di hati gue . Gue cuma jadiin lo pelampiasan , karena kemarin gue lagi kangen banget sama alice . Maafin gue ra " - Ucap chanyeol menjelaskan.

Belati berkarat tepat menusuk hati ara saat ini . Ia terkejut bukan main , mengetahui perasaan chanyeol selama ini . Bagaimana tidak ? . ia pikir selama ini chanyeol juga punya perasaan padanya , punya rasa yang sama padanya . Tapi saat ini , semua kenyataan  terpampang jelas bahwa selama ini ia hanya cinta sendiri , dan hanya di jadikan pelampiasan .

" Ra, maafin gue .. gue .. "

" Cukup ka . kalau kata - kata yang keluar dari mulut kaka hanya untuk mengulangi kata - kata yang menyakitkan tadi , lebih baik jangan di utarakan . Aku sudah sangat sesak untuk mendengarnya lagi . " - Ucap ara sambil terisak .

" Ra .. "

Tanpa pamit , ara pun pergi meninggalkan chanyeol .

Ia keluar dari kamar chanyeol sambil menangis , dan itu menjadi pusat perhatian dari para cogan sekawan .

" Ara , dia nangis  " - kata suho.

lalu tanpa pikir panjang d.o pun mengejarnya .

Voteeee

Di Rebutin Kakel (Kaka kelas) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang