12

1.9K 251 20
                                    

Sehun pun melepaskan ciumannya. Jari tangannya bergerak mengusap bibir Sejeong yang basah karna ulahnya. Setelah itu ia menatap Sejeong dengan tatapan yang bisa membuat siapa saja meleleh di hadapannya.

Sejeong hanya diam mendapat tatapan dari Sehun. Tak tahu harus berkata apa. Hanya jantungnya yang tak bisa diam. Ia berpikir bahkan saat ini Sehun bisa mendengar suara detak jantungnya yang begitu cepat.

"Sejeongie.."

"Ne?"

"Jadilah kekasihku. Kau mau kan?" Ungkap Sehun pada Sejeong. Tangannya meraih tangan Sejeong dan sorot matanya penuh harapan.

"Tapi bagaimana dengan Yoona?" Tanya Sejeong untuk mengatasi kegugupan nya meskipun ia tahu apa yang akan menjadi jawaban Sehun saat ia bertanya hal itu.

"Itu hanya perjodohan yang direncanakan appa ku. Lagipula aku tidak memiliki perasaan apapun pada Yoona" jawab Sehun berusaha meyakinkan. Sekarang kedua tangannya menggenggam kedua tangan Sejeong.

"Kau mau kan?" Tanya Sehun lagi

"Tentu saja, aku mau!!" Batin Sejeong berteriak. Entah mengapa lidahnya terasa kelu dan sulit untuk mengeluarkan kata² itu karna saking terkejutnya dengan kenyataan yang ada dihadapannya sekarang.

Sehun masih terus menatap Sejeong dengan penuh harap. Sejeong membalas tatapan itu lalu mengangguk pelan dan tersenyum.

"Jinjja?!" Seru Sehun senang. Matanya berbinar

"Ya. Aku menerimamu" jawab Sejeong. Sehun yang mendengar itu lekas menarik Sejeong dan memeluknya.

"Gomawoo.." bisik Sehun









Disisi lain..










"Yeoboseyo? Kai-ssi?"

"Yeoboseyo.. Nugu?"

"Aku Yoona. Ponsel kita sempat tertukar, apa kau ingat?"

"Oh iya, aku ingat. Maaf belum sempat kusimpan kontak mu. Ada apa Yoona-ssi?"

"Kurasa aku butuh bantuan mu. Kaki ku masih terasa sakit"

"Ah, geurae.. perlu kuantar kerumah sakit?"

"Ya Kai-ssi, tapi tentu saja jika kau sedang tidak sibuk. Aku tak mau merepotkanmu"

"Aku sedang tidak sibuk tenang saja. Ku jemput jam berapa?"

"Bagaimana jika sore?"

"Baiklah. Aku akan menjemputmu nanti sore"

"Ne. Kamsahamnida"

Sambungan telfon pun terputus

"Let the game begin" Yoona seraya tersenyum smirk




















Kai pun menjemput Yoona sesuai permintaan Yoona.

"Annyeonghaseyo Kai-ssi" sapa Yoona pada Kai yang sedang menunggunya di ruang tamu.

"Oh, annyeonghaseyo.."

"Apa kau menunggu lama?"

"Tidak. Aku baru saja tiba. Baiklah, kajja!"

"Kajja!" Seru Yoona. Mereka berdua pun masuk kedalam mobil Kai

"Ngomong², apa yang menjadi kesibukkanmu Kai-ssi?" Tanya Yoona pada Kai yang fokus menyetir.

"Aku hanya mengelola perusahaan peninggalan appa ku. Bagaimana denganmu?" Jelas Kai dengan matanya yang tetap tertuju pada jalanan.

"Aku baru saja menyelesaikan study ku di L.A. dan selama disana aku sibuk modeling. Tapi semenjak aku disini aku tidak melakukan apa²" jelas Yoona sembari tertawa hambar. Kai hanya berdehem mendengar jawaban Yoona.

✔LOVELY PARTNER IN CRIME『SEHUN ✖ SEJEONG』Where stories live. Discover now