- 最終的には -

3.1K 100 8
                                    

"Tou-chan! Tou-chan!"

"TOUUU-CHANNN!!"

BUGH!

Sesuatu tiba-tiba menghantam keras perutku. Membuat mataku terbuka secara otomatis diikuti dengan rasa nyeri di ulu dadaku.

Kuperjakan kedua mataku, mencoba memperjelas apa yang sedang terjadi.

Sampai kutemukan seorang gadis kecil duduk diatas perutku dengan senyuman manisnya. Mata emerald-nya bersinar dengan cerah. Pantas saja dadaku sedikit sesak.

"Ohayou Tou-chann~ Ayo kita sarapan!" Sapanya selagi memamerkan seluruh gigi putihnya yang bederet rapi. Kedua kaki mungilnya berusaha untuk menuruni ranjang yang cukup tinggi untuknya.

Dengan sigap tanganku membantu badan mungilnya untuk turun.

"Naruto-kunn! Himawarii! Ayo turun, sarapan sudah siap!" Teriak suara familiar dari bawah. Suara lembut yang sama sekali tidak ada bosan-bosannya kudengar.

"Ayo Tou-chan!"

Aku mengangguk selagi meregangkan badanku yang kaku. Menyeimbangkan seluruh berat tubuhku pada kedua telapak kaki dan menggendong tubuh mungil yang ada disampingku.

"Ayo turun Hima."

Kakiku satu per satu menuruni anak tangga dengan hati-hati. Dibawah, di lantai paling dasar. Nampak sesosok tubuh seorang wanita dengan rambut pendek seleher membelakangiku.

Tangannya sedang sibuk mengaduk sesuatu. Ia terlihat sibuk. Sedangkan di meja makan, duduk seorang anak laki-laki dengan rambut, mata, dan wajahnya yang sangat persis denganku.

"Ohayou Boruto." Sapaku seraya mengacak rambut blonde-nya jahil.

"Tou-chaan! Taku.. Yang benar saja." Gerutunya kesal. Muka menggerutunya sangat menggemaskan yang membuatku tak tahan untuk mencubit pipinya.

Boruto memberontak dan sebuah tepukan melayang di pundakku.

"Naru-kun.. Jangan ganggu Boruto. Ini hari pertamanya masuk SMP." Tegur wanita ayu disampingku.

Aku hanya tersenyum jahil dan ikut duduk berasama kedua anak disampingku.

Hinata menyajikan beberapa hidangan dan
ikut duduk disampingku. Memberikan semangkuk nasi dan membagikan semua hidangan dengan adil.

Setelah sarapan dan mandi dan bersiap-siap, kami semua berangkat. Ketika kakimu melangkah keluar dari pintu depan, aku melihat kebelakang dan berpikir.
Sudah 10 tahun aku dan Hinata hidup disini. Apakah sudah selama itu kita hiduo bersama?

"Ayo Tou-chan! Aku terlambat bisa-bisa!" Pekik seorang bocah dari dalam mobil. Boruto cemberut sambil mengancamku.

Aku hanya bisa tertawa, mengangguk dan menstater mobil. Aku bahkan masih ingat bagaimana kedua tangaku menggendong Boruto saat ia masih bayi dan mengajarinya cara berjalan dan dia sudah SMP sekarang.

Tak lama sejak Boruto lahir, Hinata dan aku memutuskan untum memberi Boruto adik perempuan yang disambut hangat oleh seluruh keluarga. Himawari.

Waktu berjalan dengan cepat ya. Himawari sudah masuk Sekolah dasar. Tak lama mereka akan menjadi remaja dan nantinya akan pergi ke jalan mereka sendiri dan menikah.

Tak lama, mobil kuberhentikan di sebuah sekolah yang terletak cukup dekat di perumahan kami. Kami semua keluar dan berjalan bersama.

Setelah sampai di depan sekolah, banyak orangtua-orangtua yang sangat familiar. Ada Sasuke dan Sakura dengan anak perempuan mereka. Shikamaru dan Temari, Ino dan Sai.. Dan lainnya. Raeanya seperti reuni ya.

"Yo Naruto! Lama tidak bertemu!" Sapa Choji. Disampingnya berdiri Karui yang melemparkan senyumnya pada kami.

"Yo Choji! Karui, apa kabar!" sapaku kembali.

"Baikk! Kalian terlihat masih muda sekali. Apalagi Hinata, masih sama seperti dulu yaa~" goda Karui yang menghasilkan pipi merah merona dari Hinata. Tidak berubah sama sekali..

Aku melingkarkan lengaku dan memeluk bahu Hinata erat.

"Tentu saja, dari dulu sampai sekarang tidak ada yang pernah berubah. Aku tetap mencintaimu seperti kita pertama kali bertemu, ya kan Hinata-chan?" Aku tersenyum sambil tertawa kecil.

Sedangkan Hinata masih- ah tambah merona.

"N-N-Naruto-kun.. Ini di publik.." Hinata melemas dan tiba-tiba K.O.

"NARUTOOO!! KAU APAKAN HINATA?!!" seru suara cempreng yang sudah kuduga dari Sakura.

Yah pada akhirnya, semuanya tidak ada yang berubah.

---

Terimakasih semuanya telah membaca series ini.
Author mohon maaf sedalam-dalamnya.
Author tidak bisa menyelesailan karya dan sequel tepat waktu.
Terlambat 2 tahun malahan.
Terimakasih untuk kalian yang sudah membaca Natsu no Owari ni dari yamg readersnya masih 0, dari Wattpad masih awal - awal muncul.
Karena kalian semua Author punya mimpi dan semangat menulis.
Masalahnya, mimpi ini sempat kandas dan Author masih berusaha untuk bangkit sekarang hehe.
Jika dihitung, Natsu No Owari ni akan menginjak umur yang ke 5 tahun nanti pada 29 Juni 2020.
Author nggak bisa janji apa-apa ke kalian karena Author takut nggak bisa nepatin lagi. Mungkin Author akan mempublish cerita baru mungkin juga tidak.
Lihat update saja ya ^^
Terimakasih semuanya <3
*bows deeply*

Natsu No Owari Ni [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang