Masih ingatkah kamu tentang musim semi ini?
Di dalam benakku masih tersimpan kenangan itu
Kenangan menyenangkan sekaligus menyakitkan untuk kitaSeharusnya kita ada di pantai sehabis pergi ke taman bermain
Seharusnya kita masih dapat menikmati suara deburan ombak di pantai
Seharusnya kita masih dapat melihat matahari terbenam
Dan seharusnya kita masih membuat istana pasirTapi kejadian itu merenggut semuanya
Kamu menghilang membawa semua keinginan kita
Kamu menghilang tanpa aba-aba
Kamu meninggalkan sejuta pertanyaan di dalam benak kuMengapa dari sekian hari harus hari itu kau menghilang?
Mengapa....Aku melewati rel tempat mu selalu menikmati suara datangnya kereta
Disana aku melihat bayangan mu sedang tersenyum dan menyuruhku mendekat
Namun saat aku mendekat kau menghilangKenyataan ini sungguh menampar ku
Hari ini aku pergi ke sebuah padang kosong dimana hanya ada satu pohon disana
Kamu pernah berkata ingin sekali menanam pohon agar pohon itu tidak sendirian
Karena katamu sendiri itu tidaklah menyenangkanDan hari ini aku menemui pohon itu dan menaruh kedua sepatu mu yang selalu menemani keseharian mu
Aku menangis lagi
Percayalah ini sungguh menyakitkanSaat seharusnya kita menanam pohon disini tapi yang aku lakukan adalah menaruh kedua sepatu mu
Kamu tau apa yang aku rasakan?Aku merindukan mu
Aku sungguh menyayangkan kejadian yang merenggut raga mu
Aku sungguh merindukan mu
Merindukan semua tentang dirimuAku hanya dapat menikmati musim semi ini bersama dengan sisa kenangan mu
Sunday 11.36pm
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu Dan Rindu
PoetryDari seorang gadis yang tengah merindu. Aku menyukai diriku sendiri disaat aku tengah merindukan kamu.