Words

410 26 0
                                    

"Pelan-pelan dong minum tehnya. Buru-buru banget kayak tehnya bakalan hilang dari pandangan kamu kalau kamu ga habisin sekarang juga"

Itu kata-kata yang selalu kamu ucapkan saat aku minum teh dengan terburu-buru di tempat favorit kita setiap sore. Aku masih ingat kala itu kamu tersenyum sehabis mengatakan itu kepada ku.

Teh adalah minuman favoritku. Saat aku bertanya kenapa kamu selalu meminum air putih dibandingkan dengan kopi seperti pria-pria diluar sana. Kamu akan tersenyum lalu menjawab,

"Aku lebih suka yang jernih daripada yang pekat. Sama kayak bola mata kamu berwarna hitam jernih makanya aku suka"

Dan reaksi ku saat itu adalah mendengus dan pipiku memerah

Terimakasih untuk semua kata-kata sederhana nan berkesan dari mu yang selalu membuat ku tersenyum sendiri dikala malam sebagai penghantar tidur..

Friday 10.00pm

Tentang Kamu Dan Rindu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang