My perfect Ceo my Husband✅ End

Chapter 28

Kamu berhak bersama dengan seseorang yang bisa membuatmu bahagia dan ceria.

~~❤️~~

KarinPov.

Saat ini aku hanya berdiam diri di rumah sendirian. Hari ini tanggal merah, jadi kantor Franxlim memberikan cuti pada semua pegawainya.

Sedari tadi aku melihat siaran tv yang bagus untuk ku tontoni namun semuanya kelihatan sangat membosankan.

Dan hari ini Franxlim ada rapat dengan client nya di bali. Mungkin dia akan pulang nanti malam. Jadi pacarku itu tidak bisa menemaniku sekarang, tapi ia berjanji saat ia pulang ia akan membawakan sesuatu dari sana. Sangat romantis bukan?.

Karna merasa sangat bosan, akhirnya aku memutuskan untuk mengambil cemilan di dapur.

Setelah itu aku langsung menuju di ruang tamu karna malas menuju kamar lagi.

Akhirnya aku mengambil laptop ku dan melanjutkan menonton serial drama korea ku yang tertunda.

Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 5 lewat..

Tiba-tiba perutku sudah meminta jatah untuk di isi.

Akhirnya aku memutuskan pergi ke dapur untuk makan.

Setelah sampai di dapur, aku mendengarkan seseorang sedang mengetuk pintu utama di rumah ku.

"Sabar.." ucap ku sambil berjalan ke arah pintu.

Ceklek...

Ternyata Karel.

"Ada apa Karel?.." tanyaku padanya.

"Hm.. apa aku boleh masuk?" Tanyanya sopan.

Sebenarnya aku ingin menolaknya, namun tak sopan pada tamu. Jadi aku mempersilahkan dia masuk.

Setelah Karel masuk, aku mengukutinya dari belakang, dan sengaja tidak menutup pintu utama, bahkan aku membuka kedua pintu itu dengan sangat lebar.

"Sendiri di rumah?" Tanyanya saat sudah duduk di ruang tamu.

Aku hanya mengangkuk sambil duduk di kursi yang paling jauh dengan Karel.

"Franxlim mana?"

"Lagi pergi" ucap ku yang dianggukan oleh Karel.

"Mau minum?" Ucap ku canggung, secara aku belum terlalu dekat dengan Karel.

"Boleh.."

Aku langsung beranjak dari sana dan segera menuju ke dapur untuk mengambil minuman serta beberapa cemilan.

Setelah itu aku kembali ke ruang tamu,dan aku melihat Karel yang sedang asik dengan ponselnya.

Setelah Karel melihat ku datang, ia segera mematikan ponselnya dan menatap ku.

"Aku membawa ini.."ucap Karel sambil menunjukan beberapa kaset DVD.

"Apa itu..??" Tanyaku saat melihat ada banyak kaset di dalam tas yang di bawa Karel.

"Lihat saja sendiri.." ucap nya sambil menyondorkan itu pada ku dan meminum jus jeruk yang kubuatkan untuknya.