Part ini full Author POV
Semuanya kini sudah berkumpul di kantor tepatnya di ruang meeting dan akan bersiap-siap berangkat menuju Orange radio, sebelum berangkat, Dahyun berpesan kepada Chaeyoung dan Jeongyeon untuk bertindak senatural mungkin seperti latihan dan evaluasi tadi.
Setelah semuanya sudah siap, Jihyo dan team bersiap-siap untuk meninggalkan ruangan dan mengecek setiap barang mereka agar tidak ada yang tertinggal.
"Chaeng Jeong, saat di mobil kalian duduk di belakang bersama ku ya!" Ucap Dahyun sambil berjalan mendahului Chaeyoung dan Jeongyeon meninggalkan ruang meeting.
"Haiish Dahyunnie ternyata bisa serius ya Jeong, padahal saat kita melihatnya di depan kamera dia bisa terlihat sangat konyol" Bisik Chaeyoung kepada Jeongyeon.
"Kau benar juga Chaeng, sekarang dia benar-benar cerewet"
"Hei kalian berdua! Cepatlah!" Ucap salah satu team artis karena Chaeyoung dan Jeongyeon masih berdiri di depan pintu ruang meeting.
"Ah mianhae kami akan kesana sekarang unnie, Chaeng kajja!"
"Kajja!"
Chaeyoung dan Jeongyeon berlari menyusul teman-temannya.
•••••••
*Di mobil*
Seperti yang di perintahkan oleh Dahyun, Chaeyoung dan Jeongyeon duduk di barisan ketiga di belakang sendiri bersebelahan dengan Dahyun, baris kedua di isi Nayeon, Mina, dan Jihyo, sedangkan baris pertama ada Sana, Tzuyu dan Momo.
Semuanya terlihat santai dan biasa saja, berbeda dengan Chaeyoung dan Jeongyeon yang terlihat sangat tegang, itulah sebabnya Dahyun meminta mereka untuk duduk di belakang saja.
"Jeong tanganku dingin" Saat ini Chaeyoung merasa sangat grogi bahkan detak jantungnya saat ini benar-benar di luar kendali.
"Tenanglah bro, aku juga merasakannya, kita harus tetap tenang, ingat Chaeng mereka semua sudah mengenal kita jadi tidak usah takut kau tidak di perhatikan" Jeongyeon sangat tau temannya itu adalah orang yang kurang percaya diri, dirinya menasehati bahwa, apapun yang di lakukan Chaeyoung pasti akan jadi sorotan dan tidak perlu khawatir akan di kucilkan.
Sepanjang perjalanan Chaeyoung dan Jeongyeon berpegangan tangan karna gugup, Nayeon yang melihat tingkah laku mereka akhirnya angkat suara.
"Hei Yoo Jeongyeon apa kau takut? Hahahaha kita memang sudah lama tidak live radio, tapi kau tidak perlu setegang itu" ledek Nayeon.
Chaeyoung dan Dahyun berusaha menahan tawanya saat Jeongyeon di remehkan oleh Nayeon.
"Siapa bilang aku takut, aku memegangi tangan Chaeyoung karna tangannya dingin" jawab Jeongyeon bohong padahal sebenarnya Jeongyeon juga takut.
"Jeongyeon tanganku baik-baik saja dari tadi" sekarang Chaeyoung ikut menggoda Jeongyeon dengan berbohong.
"Aaah benar-benar kau ya! Jadi kau sekarang tidak di pihak ku? Oke!" Jeongyeon kesal karna tidak ada yang membelanya.
"Ssssshh jangan berisik, lihatlah Sana dan Tzuyu sedang tidur" saut Momo tanpa menoleh ke bagian belakang karna Momo sedang sibuk berkaca membernarkan poninya.
"Mwo? Sana dan Tzuyu sedang tidur? aaah benar-benar ya mereka berdua, saat perutnya kenyang bisa tidur secepat itu padahal kita baru 5 menit perjalanan" Jawab Jihyo.
"Perjalanannya masih lama ya?" Tanya Mina yang sedari tadi hanya diam memainkan HPnya.
"Sekitar 35 menit lagi Mina-ya" Jawab sopir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Poor NoJam Bro's
Fanfiction"AAAAAAAAA AKU SON CHAEYOUNGGG!!!" -Chaeryoung yang terperangkap di tubuh Chaeyoung. "OMOOO! Aku semakin mirip Yoo Jeongyeon" - Jungyeon yang terperangkap di tubuh Joengyeon. 2 orang remaja yang belum pernah merasakan dan menjalani sesuatu yang tak...