; sembilanpuluhempat 🌙

1.9K 255 20
                                    

Aku terus menangis tak henti , tak pedulikan keadaan sekeliling sehinggalah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku terus menangis tak henti , tak pedulikan keadaan sekeliling sehinggalah ..

" Sayang ? Kenapa ni ? "

Jimin sedang tersenyum lebar memandang ke arahku dengan plaster di dahi dia .

Terus aku sepak dia macam dalam FIFA .

Taklah aku memain je , terus aku peluk dia erat macam bantal busuk aku , taknak aku lepaskan dia .

Jimin yang blur membiarkan sahaja aku memeluk dirinya . Ubun - ubun kepalaku diciumnya perlahan . 

" Chim ada di sini kan sayang ? Kenapa menangis teruk ni ? " soalnya lembut

Terus aku pandang dia dengan pandangan Juon . Malaun mamat ni , sebab dialah aku nangis .

" Lia sangka Chim dah takde " jawabku jujur membuatkan semua yang berada di situ tergelak .

" Chim ada jelah , cuma luka sikit je . Chim pergi tengok kereta tadi . Nasib baik tak rosak teruk sebab masuk sawah je . Siapa bagitau Chim dah takde ? "

" Mama dengan abah ah ni " abah terus tersenyum lebar memandangku

" Abah tak cakap apa - apa pun . Kamu yang bersangka buruk "

" Mama tak habis cakap lagi , kamu dah meracau . Salah siapa ? "

Terus aku tarik muka merajuk . Jimin meletakkan tangan dia kat bahu aku sambil tergelak . 

Dalam hati , aku berdoa ,

" Ya Allah , aku mohon kepadamu agar kami berdua kekal bersama hingga ke Jannah "

❝ 𝗥𝗔𝗠𝗔𝗗𝗔𝗡 𝗪𝗜𝗧𝗛 𝗛𝗜𝗠 ❞ ㅡ 𝗝𝗜𝗠𝗜𝗡Where stories live. Discover now