Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Lia "
" Ya ? "
" Chim nak ucap terima kasih sangat - sangat sebab sanggup layan karenah Chim yang berbagai - bagai ragam masa bulan Ramadan pertama Chim ni . Chim tau Chim banyak susahkan Lia , nak masakkan Chim juadah berbuka untuk sahur sekali " Jimin tersenyum kecil sebelum dia menyambung semula .
" Sebab dorongan daripada Lia , Chim rasa bersemangat nak berpuasa penuh sebulan . Dulu memang azam taknak puasa je sebab Chim dan makanan takleh dipisahkan " terdengar suara ketawa halus daripada Jimin .
" Chim rasa puasa pertama Chim inilah yang terbaik sebab Chim lalui semuanya buat pertama kali dengan Lia di sisi . Terima kasih Lia ! Tahun depan , Chim akan berpuasa penuh lagi dan biar Chim masakkan sahur dan berbuka untuk Lia dan anak² akan datang . Boleh tunjuk bakat jadi suami dan bapa mithali gitu ! "
Mamat ni suka membelitkan perasaan aku tau .
Kejap rasa touching nak mati , kejap rasa nak botakkan je rambut dia .
Aku tersenyum lebar sambil mengangguk . Mataku mulai berkaca .
Jimin terus menyeka air mataku sambil berkata ,
" Puasa sayang , nanti makruh puasa . Jimin taknak pahala Jimin berkurang sebab Lia ambil ! "
Semoga Ramadan akan datang Jimin masih sama seperti kini ✨
