4; Confess?

9.8K 1K 9
                                    

"Balikan?"

Taehyung ngangguk, "Iya, balikan. Harusnya ini jadi rahasia, tapi kamu kayanya penasaran, jadi aku kasih tau duluan,"

"Maaf, gue ngga pernah mau yang namanya balikan,"

Masih dengan posisi yang sama, yaitu natap Jungkook, Taehyung mulai buat confess di depan mantan kesayangannya ini.

"Iya, aku tau aku banyak bikin kamu nangis. Banyak juga bikin kamu sakit. Dan permintaan putus juga salah satu sebab dari sakit hati dan tangisan kamu. Tapi—aku minta putus bukan karena aku ngga sayang atau ngga cinta lagi sama kamu, Jungkook. Aku minta putus karena aku mau ngebenerin lagi sifat aku, nata ulang perasaan dan emosi aku yang kadang kelewat batas. Dan selama 3 minggu itu—aku lagi berusaha buat jadi orang yang bisa pantes dampingin kamu di masa sekarang maupun masa depan," Jelas Taehyung.

"Bisa berjuang dulu?" Tanya Jungkook.

"A—apa?"

"Gue bisa aja nerima lo lagi. Tapi—lo harus berjuang dulu. Bisa?"

"BISA BANGET!"

Semangat nih ya tet, dapet lampu ijo:)

"Berjuang aja dulu. Masalah gue terima atau ngga ya liat nanti aja,"

'Yah, sama aja masih ngegantung ini mah:')' -batin Taehyung yang lagi sad.

"Makasih buat kesempatannya. Bakal aku pake sebaik-baiknya,"

"Iya. Btw, gue harus balik sekarang. Gue duluan ya,"

Jungkook bangun dari kursinya dan ngebalik badannya buat jalan ke pintu keluar. Kan dia mau balik gaes. Tapi tangannya langsung ditahan sama Taehyung.

"Aku anter, ya? Kamu kan tadi ngga naik kendaraan. Tadi aja kamu kesini sama aku. Ya kamu harus pulang bareng aku lagi lah. Ntar aku dibilang ngga tanggung jawab,"

"Baweeeel. Yaudah yaudah ayo anter pulang,"

[2] Mantan? Bukan! [vk]Where stories live. Discover now