Part 6

4.2K 566 11
                                    

Doyoung membawa mark ke apartemen nya sedangkan kun pergi karena ada masalah dengan tugas nya, mungkin.

"Sesepuh, duduk dulu disini ok?" ucap doyoung sambil pergi membawa minum.

Mark meneliti apartemen doyoung tak jauh beda dengan lucas, jika apart lucas didominasi warna black&white sedangkan ini warna babyblue.

"Sesepuh lihat ini" seru doyoung sambil membawa kalender dan menunjuk ke angkat 25 january.

"Kenapa"

"Besok lucas ulang tahun!! Itu artinya kau harus memberikan sesuatu yang berkesan padanya!!" jelas doyoung.

"Apakah ciuman berkesan? Pasalnya aku dan lucas pernah berciuman" kata mark dengan wajah yang memerah malu.

"Jinjja??! Waahh itu awal yang baik mark, selanjutnya kau harus membuat suprise untuknya.. Hmm membuat kue? Bagaimana?" tawar doyoung.

"Aku tak bisa membuat kue, apakah aku harus memberikannya di apartemen lucas?" tanya mark.

"Ani.. Bagaimana kalau diluar? Untuk urusan kue biar aku pesankan untukmu asalkan kau dan lucas bersama" ucap doyoung dengan mata kilatan marah.

"Memangnya kenapa dengan suzy? Kurasa dia baik?" kata mark sambil menatap doyoung.

"Tsk, dia wanita jahat mark! Dia tidak pantas bersama dengan lucas, yang pantas itu kau paham?" jelas doyoung dan dijawab anggukan oleh mark.

-------------------
Lucas sampai diapartemen dengan suzy digendongannya, Lucas meletakan suzy di sofa.

"Apa ada yang sakit? Biar aku bawakan obat dulu" ujar lucas sambil beranjak tapi suzy menahan tangannya.

"Aku ingin kau menemaniku disini, kumohon" ucap suzy dengan nada memelas.

Lucas mengangguk ia duduk dan memikirkan sesuatu seperti ada yang kurang.

'MARK!!' Batin lucas.

Lucas meronggok saku celananya dan langsung mendial seseorang.

"Yeobseo, doyoung apa mark bersama mu?"

"....."

"Nde? Tapi dia tidak tau arah jalan pulang bagaimana mungkin kau membiarkannya pulang sendiri??!" bentak mark.

"......"

'Bip'

Lucas marah dan khawatir saat ini, mark sendirian dijalan sana meskipun ia sudah lama disini tapi mark itu sedikit pelupa apalagi dia belum pernah pergi keluar jauh-jauh.

Lucas beranjak dari duduknya lalu menyambar kunci mobil tanpa mengeluarkan sepatah katapun lucas pergi.

'Sialan hanya karena mark dia melupakan ku??! Sepertinya aku harus memikirkan cara agar mark pergi dari sini dan kehidupan lucas' runtuk suzy dalam hati.

-----------------
Mark berjalan ditrotoar dengan mata merah sehabis menangis, ia lupa jalan pulang.

"Hiks.. Ini dimana? Aku sudah berulang kali pergi tapi kenapa hanya jalan ini yang kulalui?" isak mark sambil tetap berjalan.

Mark lelah ia duduk dibawah pohon sambil memeluk lututnya, benar-benar seperti anak hilang.

Mark menangis ia benar-benar takut saat ini, ia takut gelap ia takut sendirian.

"Hiks...hiks..eomma..aku takut..hikss.. Lucas .. Lucas .. " gunam mark sambil tetap menangis dan menyembunyikan wajahnya diantara lututnya.

Mark terkejut seperti ada yang memeluknya dari belakang, mark mengangkat kepalanya dan menoleh.

Prince In My Life || LuMark [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang