Ketika Dia merindu

💢QualityTime

~Para readers yang terhormat, jangan lupa tekan ⭐ di pojok paling bawah 👇 dan jangan lupa tinggalkan kritik dan saran kalian.
Karna, itu semua sangat berarti untuk author~Trims🙏
🌼🌼🌼

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ

"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
(QS. Ar-Rahman)

'Harta yang paling berharga adalah keluarga'

Hari ini dan esok adalah hari yang paling di tunggu pelajar dimanapun termasuk Kanza, akhrinya weekend yang di tunggu-tunggu telah tiba. Yang biasanya hanya hari minggu weekend nya tapi kali ini bonus satu hari karna harpitnas alias hari kejepit nasional.

Seisi rumah disibukkan dengan kesibukkan masing-masing. Sang mama sibuk menyiapkan sarapan, ayah sibuk membaca koran berita terbaru, kak ali sedang asik mencuci mobil dan bermain air dengan umar, si bungsu. Kanza sendiri baru keluar kamar setelah semalam ia bergadang untuk menyelesaikan tugas-tugasnya yang menumpuk, menjadi kelas 12 atau kelas akhir membuat Kanza kalang-kabut saking banyaknya tugas yang diberikan. Karna selama weekend kali ini Kanza ingin full kumpul dengan keluarga dan yang pastinya mantengin drakor terbaru, jadi tugas-tugasnya ia tuntaskan semalam.

"Ehh.. si gadis baru keluar dari singgasana nya, sini bantuin mama". Ajak sang mama

Kanza pun menghampiri sang malaikat tanpa sayap itu untuk membantunya

"Wahh, masakan kesukaan Kanza nih. Soto mie khas bogor". Ucap Kanza tak lupa hidung mancung nya mendekati kuah soto di atas kompor

'Aaawwwww, sakit'

Kanza terkena cipratan kuah soto yang sedang mendidih tersebut, Khadijah sang mama yang sedang membuat teh langsung menghampiri Kanza seketika itu juga

"Kenapa za?". Tanya Khadijah khawatir

"Ituu kuah soto nya jahat banget, ngenain wajah Kanza yang cantik ini". Jawab Kanza sambil mengusap-ngusap wajahnya yang terkena cipratan kuah

"Haduhh.. lagian kuah lagi mendidih dideketin". Khadijah terkekeh mendengar jawaban Kanza

Kini keluarga itu sedang menikmati sarapannya masing-masing, hanya terdengar suara sendok-garpu yang saling beradu.
Selesai sarapan biasanya Ibnu, sang ayah langsung ke ruang keluarga sekedar menonton berita atau mengobrol dengan anak-anaknya. Setelah Kanza dan mama membereskan bekas sarapan, mereka langsung menyusul yang lain di ruang keluarga.

"Umar sini sama kakak". Pinta Kanza pada Ali yang sedang memangku Umar

Umar pun berpindah posisi di pangkuan Kanza. Di saat Kanza sedang bersenda gurau dengan Umar, sang ayah mengobrol dengan ali anak sulungnya untuk membicarakan skripsi ali yang tinggal beberapa bab lagi.

"Rencana beres wisuda apa li?". Tanya sang ayah

"Kalo bisa si lanjut S2, tapi itu juga kalo ayah dan mama izinin, kalaupun enggak paling Ali coba cari kerjaan".

"Ayah dan mama setuju-setuju aja, semua terserah kamu toh kamu yang menjalani. Asal kamu tau aja mana yang baik dan mana yang buruk".

"Mah, yah besok liburan yuk. Kan jarang-jarang kita pergi keluar". Tiba-tiba Kanza berpikiran untuk mengajak keluarganya berlibur

"Boleh juga, tapi masih didalam kota aja yaa". Jawab sang ayah

🌼🌼🌼

'Libur tlah tiba libur tlah tiba hatiku gembira'. Kanza bersenandung sambil memainkan tangan Umar yang masih mungil tersebut

Keluarga Kanza memutuskan untuk berlibur ke Pulau Seribu karna hanya wisata itu yang tidak terlalu lama memakan waktu perjalanan dan disamping itu karna Kanza senang sekali dengan pantai atau laut.

Alasan Kanza menyukai laut karna laut itu menenangkan, dengan melihatnya segala beban hilang sesaat walaupun terkadang ada ombak yang menghantam tapi seketika pun tergantikan dengan air laut yang bergelombang dengan indah dan berirama dan siap mencium bibir pantai untuk menyapa para penikmatnya.
Selain itu Kanza pun terkadang takut sekali dengan laut, ia membayangkan betapa dahsyatnya Kiamat suatu saat nanti sehingga laut yang nan indah ini akan berubah tak tertata karna langit pun terbelah dan hancur, dan itu semua akan menjadi boomerang bagi orang-orang yang kafir dan orang-orang yang tidak pernah bersyukur selama di dunia ini.

Allah SWT berfirman:

فَيَوْمَئِذٍ وَّقَعَتِ الْوَاقِعَةُ                                         
"Maka pada hari itu terjadilah hari Kiamat,"

وَانْشَقَّتِ السَّمَآءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَّاهِيَةٌ 
"dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi rapuh."
(QS. Al-Haqqah 69: Ayat 15-16)

Akhirnya keluarga Kanza pun tiba di tempat tujuan, Kanza langsung berlalu ke bibir pantai dan tak lupa ia gendong sang adik untuk menemani ia menikmati hembusan angin yang bersemilir.
Setelah puas menikmati hembusan angin pantai, Kanza mengajak Umar bermain pasir pantai membentuk sebuah istana. Umar dan Kanza menikmati kegiatan itu, sementara Ali sang kakak sedang sibuk mengabadikan setiap moment yang ada dan sang orangtua sedang duduk santai memperhatikan anak-anaknya ditambah segarnya es kelapa muda.

Kanza sangat bahagia bisa berada di tengah-tengah keluarga sederhana ini yang saling menyayangi satu sama lain dan dengan saling menyayangi inilah berbagai kebahagiaan mudah di ciptakan.
Kanza mulai mengedarkan pandangannya ke sekitar untuk melihat berbagai aktivitas yang dilakukan oleh sebagian orang, tepat di bagian barat ia melihat senyuman dan tatapan teduh yang ia rindukan akhir-akhir ini.

~Kanza Pov

Weekend kali ini gue dan keluarga tengah asyik menikmati indahnya pantai, tempat favorit gue.

Pas disaat gue mau ngeliat aktivitas-aktivitas di sekitar gue, gue melihat sosok yang buat kepo gue meningkat 360°. Disatu sisi gue seneng bisa lihat senyum yang gue rindukan tapi disisi lain gue sedikit kecewa, sosok itu sedang asyik bersenda-gurau dengan seseorang yang kelihatannya mereka sangat akrab

'Ya allah ngapain gue harus kecewa,  toh gue bukan siapa-siapa nya juga'. Batin gue beristighfar

Pas banget gue liat sosok itu menaiki sebuah mobil, mama manggil gue kalo udah menjelang maghrib dan itu artinya gue dan keluarga harus otw pulang. Dan dengan berat hati gue kehilangan jejak sosok yang buat gue kepo.

'Semoga Allah mempertemukan kembali dengan skenario yang lebih indah'. Do'a gue yang gue yakini di amini oleh seluruh penghuni jagat raya atas seizin-Nya.

'Jangan lah kamu terlalu asyik dengan kenikmatan dunia yang bersifat sementara yang membuatmu lupa dimana kamu akan kekal berada selain di akhirat-Nya'

.

.

.

👉kira-kira siapa sosok yang dimaksud Kanza?

13Juni2K18

SalamSenja🌼