Bagian 6

3.2K 608 88
                                    

Jaejoong masih memikirkan kedatangan Ha Ji won, Sang Ibu ke SOPA. Jaejoong takut jika Ji won mengetahui dirinya kelak, Jaejoong sangat yakin bahwa Ji won masih membencinya. Ji won masih berusaha untuk membunuhnya. Terbukti kemarin Ji won mengirim beberapa orang untuk membunuh Jaejoong bukan?

Yunho melihat tangan Jaejoong yang gemetar sejak tadi, ia tahu saat ini Jaejoong sangat takut, terlihat jelas pula dari raut wajahnya. Perlahan Yunho meraih tangan Jaejoong dan mengenggamnya erat untuk menghentikan tangan Jaejoong yang tak henti bergetar. Lamunan Jaejoong pun terganggu akibat aktivitas Yunho, ia segera menatap Yunho dan tersenyum ketir.

"Aku tidak apa-apa Yun." Dusta Jaejoong.

"Seharusnya aku yang berkata itu untukmu.  Percayalah tak akan terjadi apapun." Jaejoong mengangguk cepat, ucapan Yunho membawa kenyamanan untuk dirinya saat ini.

...

Beberapa pihak SOPA telah membawa Ji won mengelilingi sekolah ternama tersebut, bahkan sanjungan lembut yang ditujukan kepada Ji won membuat Ji won semakin tersenyum.

"Kau terlalu memuji Park-nim." Ujar Ji won.

"Tidak, kau memang sangat cantik dan baik hati. Ah ya Taeyong pun anak yang sangat baik dan penurut sebagai murid." Ya. Hanya kepalsuan yang terucap, bagaimana pun adalah ancaman untuknya jika mencela anak seorang konglomerat dan model ternama bukan?

"Ah iya, aku sempat dengar ada siswa bernama Choi Jaejoong. Apa benar dia siswa disini?" Tanya Ji won.

"Ah benar. Dia memang yang terbaik, pemuda yang periang tetapi sering menyendiri, ia pun menjadi idola di kalangan anak-anak dan guru. Wajahnya begitu cantik." Ji won mengangguk paham, ada bagusnya Jaejoong itu terkenal di sekolah tersebut, bukannya dengan mudah ia mampu bertemu Jaejoong dan melenyapkannya.

"Aku ingin bertemu dengannya. Apa bisa?" Tanya Ji won.

"Sangat bisa Ji won-ssi." Ji won tersenyum, seseorang pun telah pergi untuk memanggil Jaejoong.

" Ji won tersenyum, seseorang pun telah pergi untuk memanggil Jaejoong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

...

Taeyong sudah mendengar kedatangan sang Ibu, ia pun segera keluar dan mencari sang Ibu untuk ia ikuti. Ia sangat penasaran dengan apa yang selama ini sang Ibu sembunyikan darinya.

Di lain tempat, Jaejoong berjalan bersama dengan seseorang menuju ruangan Kepala sekolah tersebut. Jantung Jaejoong berdetak begitu cepat sepanjang perjalanan.

"Jaejoong bisa ikut aku?"

"Ne Lee-saemnim." Jaejoong beranjak dari bangku dan menghampiri sang guru yang tersenyum manis kepadanya.

"Ha Ji won ingin bertemu denganmu, sepertinya kau akan menjadi bintang ternama, atau bisa jadi ia mengajakmu untuk mengajarimu menjadi model ya Jae?"

Darkness✔Where stories live. Discover now