Miracle Of Love [21+] - [Completed]

Capter 9 : Miracle Of Love

⛔WARNING 21+⚠️MATURE🔞

UDAH ADA PERINGATAN NYA LAGI LOH....

MASIH MAU LIHAT JUGA....

HMMMMMMMMMMMM.....

KALIAN MEMANG BANDEL YAAA...
KU RETAKAN PULAA LAMA-LAMA GINJAL KELEN
🤣🤣🤣😅😅😅😂😂😂

YAAA UDAAAH TAK AKAAN KU TAHAN NIAT KALIAN...
😳😳😳😳😳😆😆😆😆

CELAMAT MEMBACA SAYANG ....
💕💕💕💕

_________MiracleOfLove_________

Seminggu kemudian

Chanyeol benar-benar menepati janjinya untuk menikah dengan Jiyeon. Acara itu dibuat sangat mewah tetapi Chanyeol membatasi jam pada acara pernikahan nya, ia tak ingin kondisi fisik Jiyeon kembali menurun.

Sebenarnya Jiyeon tak keberatan jika acara nya di adakan lebih lama dari waktu yang telah di tetapkan, karena ini adalah hari bahagianya dimana Jiyeon dan Chanyeol akan mengucapkan janji suci mereka di hadapan Tuhan dan orang banyak.

Acara pemberkatan segera dilaksanakan, Jiyeon masuk di dampingi oleh ayah angkatnya, ia terlihat sangat cantik dan seksi dengan gaun yang mempertontonkan bahu indahnya. Bisa-bisa Chanyeol memakan nya saat ini juga.

Sedangkan Chanyeol terlihat 2 kali lipat lebih tampan dari biasanya dengan balutan Tuxedo berwarna hitam, rambut yang disisir ke atas menampilkan eksen seksi pada keningnya yang lebar, senyum Chanyeol terus mengembang memperlihat kan lesung pipinya saat Jiyeon memasuki altar.

Jiyeon dan Chanyeol mengucapkan janji suci yang mereka rangkai sendiri, menggugah hati pada setiap kalimat yang terucap Jiyeon tak mampu menahan tangisnya lagi ia sangat senang saat Chanyeol mengucap kalimat-kalimat indah yang membuatnya seperti di puja dan di banggakan.

Setelah keduanya mengucapkan janji suci, mempelai di persilahkan untuk berciuman. Chanyeol membuka kain tipis yang menutupi wajah teduh nan cantik milik Jiyeon. Senyum nya kembali mengembang tatkala tatapannya terpaku pada obsidian coklat nan cantik milik Jiyeon, gadisnya luar biasa anggun dan seksi.

Chanyeol mulai mendekat kan wajahnya sedangkan Jiyeon memejamkan matanya bersiap menerima ciuman hangat dari bibir suaminya.

Kedua benda lunak tak bertulang itu menyatu, sebatas lumatan biasa saja. Chanyeol tak ingin memulai malam panasnya dengan Jiyeon dilihat oleh orang banyak, cukup mereka berdua saja yang tau betapa panas dan menggairahkan nya setiap penyatuan yang mereka lakukan, setiap nama yang di ucapkan dengan alunan suara Jiyeon yang mendesah.