Taehyung pun pingsan saat Minseok datang bersama yeoja yang Taehyung tolong.
"Disana, oppa," tunjuk yeoja itu menarik tangan Minseok menuju ke tempat Taehyung.
Minseok pun melihat darah berceceran di lantai, mungkin dari jari kelingking Taehyung yang terpotong. mencari Taehyung di sekeliling, namun tak menemukan siapapun.
Minseok mencoba melihat sekeliling. Tak ada tanda-tanda bahwa Taehyung ada di sana. Hingga melihat sebuah mobil terparkir tak jauh dari sana. Dengan tergesa-gesa, Minseok mendekati mobil hitam itu.
Seorang namja paruh baya sedang memeriksa keadaan seorang namja kecil yang lemas tak sadarkan diri. Keringat dingin membasahi wajah manisnya. Darah terus mengalir dari jari kelingkingnya, membuat namja itu terpaksa menutupi jari kelingking anak manis itu dengan sapu tangannya.
"Bertahanlah! Kita akan ke rumah sakit," kata namja itu membaringkan tubuh anak kecil yang tak lain adalah Taehyung itu ke kursi belakang mobilnya.
Minseok pun semakin mendekat. Di lihatnya namja itu keluar dari kursi belakang. Namja itu pun sontak menatap Minseok.
"Ada yang bisa dibantu?" tanya namja paruh baya itu ramah.
"Aku mencari adikku. Aku meninggalkannya sebentar dan dia menghilang," sahut Minseok dengan raut wajah khawatir. "Apa anda melihatnya? Adikku itu cacat. Kakinya pincang dan dia buta."
Namja itu pun melirik anak yang baru diselamatkan olehnya. "Apa dia adikmu? Aku menemukannya di jalan tadi. Dia berteriak kesakitan dan pingsan," tanyanya memestikan.
Minseok pun melihat ke dalam mobil. Matanya membulat melihat yang dicarinya tak sadarkan diri di dalam mobil. "Taehyung," panggilnya masuk ke dalam mobil dan melihat darah yang terus merembes dari sapu tangan yang menutupi jari kelingking Taehyung. "Apa yang terjadi padanya?"
Namja itu pun menghela nafas. "Jari kelingkingnya putus. Tenanglah! Supirku akan segera datang. Kita bawa anak ini ke rumah sakit segera! Dongsaengmu itu butuh penanganan khusus,"katanya menenengkan Minseok.
Sohyun pun menangis melihat orang yang telah menyelamatkannya terluka. Tak berapa lama, supir namja itu pun datang. Mereka membawa Taehyung ke rumah sakit. Sohyun memangku kepala Taehyung.
Sesampainya di rumah sakit, Taehyungpun segera ditangani oleh dokter.
"Aku tak mau tahu, kerahkan dokter untuk menyelamatkan cucuku!" perintah namja tua itu tegas kepada beberapa dokter.
"Baik, tuan," kata dokter-dokter itu patuh.
Minseok segera menghubungi Taehyun. Taehyung pun segera menjalani operasi. Pintu ruang operasi masih tertutup rapat saat Taehyun datang.
"Siapa yang melakukan ini? Shit! Ini salahku meninggalkannya," omel Minseok semakin kesal.
Taehyun pun melihat Minseok yang masih menunggu Taehyung di depan ruang operasi. "Minseok, apa yang terjadi?"
Sohyun pun berdiri. "I-ini salahku, ahjussi. Hiks... Dia menolongku," sahutnya masih mengangis sedari tadi.
Taehyunn pun memandang Sohyun, dan dia bisa tahu dari postur tubuh dan tinggi yeoja itu kalau umurnya sama dengan Taehyung.
"Siapa namamu?" tanya Taehyun penasaran.
Yeoja itu pun tersenyum manis pada Taehyun. "Namaku Sohyun. Kim Sohyun, ahjussi. Dia sudah membantuku. Jarinya terpotong karena aku. Hiks..."
"Jangan menangis! V tidak suka orang menangis," hibur Taehyun.
Sohyun pun menghapus airmatanya. "Jadi namanya V? Hanya V?" tanyanya heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Your Eyes - Vminkook Family (Slow Update)
FanfictionHanya menceritakan perjuangan seorang namja cacat untuk mencari jati diri dan kasih sayang. #2 brothership 12-7-2018 #3 brothership 16-7-2018