7

22.2K 2.6K 73
                                    

Setelah kejadian kemarin di kamar mereka, jeno terkadang tiba-tiba menggenggam tangan renjun dan renjun tau pasti jeno melihat siyeon ,jadi renjun hanya pasrah saja. Tapi semenjak itu juga dia selalu di banjiri pertanyaan oleh jaemin ,mark dan haechan.

"Yak. Kalian berdua cepat katakan ada apa sebenernya? Kenapa 2 hari ini kalian berpegangan tangan dan saat di tanya malah mengalihkannya? Apa kalian sekarang menjadi sepasang kekasih?? " Ucap mark dengan nada mengitrogasi.

"Tidak" ucap renjun dan jeno secara sepontan.

"Lalu jelaskan pada kami" lanjut mark.

"Kau ini bawel sekali hyung" ucap jeno yang masih melanjutkan makan siangnya.

"Yak. Injuni coba jelaskan pada kamii.." Haechan dan jaemin menatap renjun dengan tatapan aegyo mereka.

"Aku hanya meminta renjun pura-pura menjadi kekasihku supaya siyeon tidak mengusikku lagi" ucap final jeno.
.
.
.

Mark dan jeno sedang duduk di lapangan basket sekarang mereka baru selesai melakukan kebiasaanya sebelum mereka pulang ke asrama pasti mereka bermain basket terlebih dahulu. Hitung-hitung berolahraga.

"Hey jeno. Apa benar kau itu hanya pura-pura? Apa kau tidak tertarik pada renjun?" Tanya mark

"Yak jeno jawab pertanyaanku pabo!" Lanjut mark saat jeno tidak merespon apapun.

"Yang kau tanyakan itu tidak penting hyung" ucap jeno sembil mebereskan barangnya.

"Aku yakin lama kelamaan kau akan tertarik padanya. Percayalah padaku, sepertinya mustahil seseorang tidak tertarik pada sosok yang polos dan menggemaskan itu"

"Ingat lah. Kau punya jaemin"

"Aku ingat. Apa kau cemburu ?"

"Haissss. Tentu saja tidak" jeno yang jengkel dengan pertanyaan mark langsung beranjak dan mengambil tasnya.

"Yak. Jeno kau mau kemana?" Teriak mark saat melihat jeno sudah berjalan meninggalkannya.

"Dasar anak itu. Aku yakin kau pasti akan tertarik padanya" ucap pelan mark sambil mengambil tasnya dan lari menyusul jeno.
.
.
.
.

Di lain tempat haechan dan jaemin sudah jarang menemani jeno dan mark bermain basket semenjak adanya renjun. Dan sepulang sekolah mereka berkumpul di kamar jaemin dan melakukan hal yang mereka inginkan.

"Injuni, besok teman sekamarku akan pulang dari kejuaraan basket  dan sebelah kamarmu itu juga akan pulang dari Olimpiade." Ucap haechan sambil memakan camilannya.

"Apa dia sahabat kalian juga?" Tanya renjun.

"Tentu" ucap jaemin dan haechan secara serempak.

"Walaupun sebelah kamarmu itu berbeda tingkatan dengan kita tapi mereka sangat akrab dengan kami." Lanjut jaemin.

"Wahh kalian sepertinya bersahabat dengan baik" ucap renjun dengan kagum. karena dari dulu saat dia masih suka pindah-pindah sekolah, renjun jarang sekali mempunyai sahabat dan walaupun punya itu pun hanya 1 dan bila dia pindah dia sudah tidak tau kabarnya sahabatnya itu.

"eii. Injunii kau itu juga sahabat kami" ucap haechan. renjun yang menjawab itu langsung tersenyum tulus untuk kedua sahabatnya.
.
.
.
.
Setiap malam jeno biasanya hanya tiduran di ranjangnya sambil membaca komik. Tapi tidak dengan malam ini dia duduk di ranjangnya dan menatap renjun yang ada di seberangnya duduk di ranjangnya memeluk boneka moominnya sambil memainkan game di handphone. Entah mengapa pikirannya mengingat perkataan mark tadi sore.
Jeno yang jengkel dengan ingatan itu mengacak-acak rambutnya seperti orang frustasi dan berbaring menenggelamkan tubuhnya dalam selimut.

'Dasar manusia es tidak jelas' Batin renjun yang melihat tingkah aneh jeno tadi.
.
.
.
.
hari ini libur sekolah tapi entah mengapa renjun bisa terbangun dari tidurnya padahal jam masih menunjukkan pukul 5 ,renjun yang tidak bisa tidur lagi akhirnya memutuskan untuk lari pagi. Dia keluar asrama dan menuju ke lapangan sekolah. Renjun berlari sambil mendengarkan musik tetapi saat dia ingin mengganti musik di Handphonenya tiba-tiba.

BUGH

Renjun menabrak seseorang yang pasti bertubuh lebih besar darinya. Karna renjun sampai jatuh duduk di tanah.

"Maaf aku tidak melihatmu" ucap renjun sambil menunduk membersihkan tangannya.

"Aahh tidak, aku juga tidak melihatmu. Maafkan a-"

"KAU???" Ucap renjun dan seseorang tadi secara serempak saat mata mereka bertemu.

TBC

Hello gais...
Maapin diriku yak karna lama banget ga update 😭 diriku lagi di kampung (ga nanya) di sini susah sinyal sangat jadi baru apdet dan otakku mampet untuk berimajinasi..

Maapin yak kalo ceritanya ga jelas 😭😭

Vote jusaeyo ❤️

So beautiful my roomate Where stories live. Discover now