𝑬𝑿𝑶 𝑪𝒐𝒖𝒑𝒍𝒆 𝑭𝒂𝒏𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏.

8 : Royal love... [ChanDae]

.

.

"Dia milikku, selamanya milikku jika dia tidak bisa menjadi milikku. Jangan bermimpi untuk dia dimilikki orang lain" -Park ChanYeol-

.

.

.

"Bagaimana kamu semua bekerja?! beta hanya mengarahkan kamu semua untuk menjaga putera mahkota dengan baik NEO PABBOYA!!"

Bak guruh berdentum, ngauman singa melaung, begitulah kuatnya jeritan seorang maharaja Joseon. bahkan kesemua pengawal, sida dan dayang tidak ketinggalan juga permaisuri dan gundik menunduk ketakutan.

"Jeonha jeosonghamida"

ketua pengawal menunduk.

"patik gagal, patik terima apa Sahaja hukumannya"

Suasana tegang melanda. Berfikir apakah hukuman yang bakal diterima oleh ketua pengawal Lee itu.

"Tiada sesiapa yang akan dihukum!"

Jeritan dari belakang memecahkan suasan keheningan yang melanda. Perlahan kumpulan itu berpecah dan muncul Chanyeol bersama jongin yang berjalan takut di belakang Chanyeol.

Serentak itu semua sida-sida dan dayang menunduk. Bahkan Bondanya sudah melangkah menuju ke arah Chanyeol khuatir. 

"Kamu semua keluar! Beta mahu bercakap dengan putera Mahkota... BERDUA!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"saya dah balik"

Lemah langkah Chen melangkah masuk ke dalam rumahnya lamanya. Rumah usang di hujung kampung. rumah peninggalan keluarganya. Dua orang abangnya sudah tertidur saat sedang menunggu dirinya pulang ditatap sayang.

2 gulung duit bernilai 400 ribu won dipandang sayu. Hatinya sakit saat melihat duit yang berada di dalam gengaman tangannya. jumlah itu terlalu banyak untuk manusia sepertinya. Lelaki aneh yang ditemuinya di pasar tadi terus bermain di ruang matanya. Oh Tuhan kenapa dengan dirinya? adakah otaknya sudah masuk air? jujur, jantungnya berdegup lebih laju saat lelaki itu mendekati dirinya.

Pantas dia berlari masuk ke dalam biliknya. dan lariannya membangunkan kedua abangnya.

"JongDae-ah...gwaenchana??"

Soal si sulung, Kim Min Seok. Diangguki oleh JunMyeon, abangnya kedua.

"Hyeong... Dae rasa... Dae sudah dilamun cinta"

-1 detik-
.

-2detik-
.

"Jeongmalyo?!" -JunMyeon-

"Siapa gadis bertuah tu?" -Minseok-

"yeojaga anila namja ya... (Bukan gadis tetapi lelaki)"

Itu sukses membuat kedua abangnya terkaku.