🍌N🍌

297 19 10
                                    

Kringg~

Dua orang namja memasuki sebuah toko yang sebagian besar tertutupi debu.

Seseorang diantaranya sudah batuk cantik dengan anggunnya sedangkan yang lain menatap sendu melihat toko yang sedikit tak terawat ini.

Setelah sengaja membagi waktu untuk diri masing-masing, seseorang yang tadi batuk cantik mulai mengintrupsi keheningan.

"Kau yakin mau bekerja di sini? Oh ayolah jangan membohongi diri. Lihatlah tempat ini! Mana cocok dengan dirimu yang...ehm..be-berjiwa bebas."

Sosok namja yang terkenal cantik dan sekaligus tampan itu tengah berusaha menjaga kalimatnya ke namja labil di hadapannya.

Namun bukannya dijawab, namja yang disebut labil itu kini tengah mengamati ruangan tersebut seolah ingin mengingat memori apa yang pernah tercipta di sana.

Bosan sudah berkali-kali dihiraukan namja cantik yang satunya berteriak memanggil kawannya;

"Hey lil meow meow!!!!"

Sebenarnya namja itu ingin berteriak sepuluh oktaf seperti karakter yang lain kepada temannya tapi harap maklum kalau tenggorakannya sedang sakit sehabis makan cangkang keong mas tadi malam.

Hm karakter yang lain? Kek kenal ---si to'a masjid nyasar

"Yack bisakah kau berhenti memanggilku seperti itu kumohon" Protes namja labil tersebut namun entah mengapa suaranya tersirat kejengkelan dan kesedihankah?

"Mian! Aku hanya ingin lebih diperhatikan olehmu Yoongi-ah."

Sosok mungil yang dipanggil Yoongi hanya menghela nafas kemudian ia kembali mengamati ruangan itu.

"Tenanglah! Aku pasti bisa..Lagian ini dekat dengan tempatmu juga....dan mian aku bukan tipe careable." Yoongi membuka suara setelah hening sempat hadir.

"Kau masih------ah aniya lupakan!!" Seokjin-namja yang hobi dikacangin- kembali menutup mulutnya sambil menepuk pelan, ia tak ingin melanjutkan obrolan yang menyinggung temannya lagi.

Yoongi melihat temannya yang tiba-tiba diam, sadar akan terciptanya situasi tidak mengenakkan ia berusaha untuk mencairkan kembali suasanya.

Namja itu tidak mau waktu berharga bersama sahabatnya terbuang sia-sia setelah sekian lama mereka tak bisa bertemu lagi.

"Hey! Kajja katamu akan mentraktir makan sebagai perayaanku. Sekarang saja besok aku sibuk menata toko ini." Ujar Yoongi kepada Seokjin yang sedikit kelabakan mendengar perkataannya.

"Tapi Yoon........"

"Wae? Jangan bilang kau lupa membawa dompet seperti kebiasaan lamamu! Jika iya kau kutendang ke Pluto detik ini juga."

Pluto? Hm kek kenal ---Si alien nyasar

"Ish!! Bukan..Tapi itu..Lihatlah!! Sekarang sedang hujan."

Seokjin menunjuk jendela serba kaca dengan jari telunjuknya dimana jendela tersebut dipenuhi oleh bulir-bulir air akibat hujan yang belum deras itu.

Yoongi memutar matanya malas melihat tingkah temannya yang satu ini.

"Shit! Kafenya hanya berjarak 2 toko dari sini dude, jika kehujanan mungkin hanya seupil ikan. Tapi kalau kau takut basah sekalian saja pesan taksi dan awas jangan sampai mengomel padaku kalau biaya taksinya kemahalan seperti kemarin. "

Yoongi terlanjur emosi dan malah rap dadakan di depan Seokjin yang malah asyik merenung melihat hujan.

Disuguhkan pemandang sok syuting musik video ala ala Seokjin, Yoongi mulai merasakan hawa-hawa tak enak yang tiba-tiba hadir.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 01, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

🍌🌾BANANAᔕтαєgι🌾🍌❎ʜɪᴀᴛᴜs❎Where stories live. Discover now