24

19.9K 1.4K 10
                                    

"Maaf." James berkata lirih, sesaat setelah mereka duduk.

"For what James?" Tanya Nathie sesekali berusaha melepas genggaman James pada tangannya.

"Please Nathie. Berhenti menyentak seperti itu." James mempererat genggamannya.

Nathie menatap James. Saat mata mereka bertemu Nathie merasa terhipnotis. Ya Tuhan, betapa Nathie merindukan pria itu. Nathie terhanyut sejenak, lalu tiba-tiba bayangan James dan Adriana yang berciuman menyentaknya. Nathie mendorong keras tubuh James, mengejutkan pria itu.

"Sorry James, aku harus pergi." Nathie bangkit tergesa.

Dengan cepat James menyambar lengannya.

"Kita belum berbicara apapun Nath." Sergah James.

"No, kita sudah selesai James. Jika kau meminta maaf karena meninggalkanku di penginapan, aku sudah memaafkanmu. Lagipula aku juga meninggalkanmu dengan pulang terlebih dahulu kan? Kita impas James." Nathie berbicara cepat.

James terdiam. Entah kenapa ia merasa bukan hanya itu permasalahannya. 

"Kembali ke apartemenku Nath." James memohon.

"Tidak James. Dengar, aku punya kehidupan sendiri. Dan aku akan melanjutkannya."

"Bagaimana dengan Chloe?"

"Maaf James, mungkin ini terdengar kejam. Chloe putrimu. Dan menjadi tanggung jawabmu untuk mengurusnya."

"Dia menganggapmu sebagai ibunya Nath."

"Aku bukan ibunya!" Sergah Nathie nyaris berteriak.

"Setidaknya ia menganggapmu ibunya." 

"Tapi Adriana ibunya James, bukan aku." Nathie sekuat tenaga menjaga suaranya tak bergetar.

James terdiam. Otaknya menangkap sesuatu. Tersenyum samar, sekali lagi James menyentak Nathie ke tubuhnya.

"Ah...hentikan menyentakku James." Protes Nathie saat tubuhnya menubruk dada James.

"Kau cemburu sayang?"

"Aku bukan sayangmu." Galak Nathie.

"Aku senang kau cemburu."

"Stop! Aku tak cemburu." Nathie menggeleng kuat.

James tertawa lembut. 

"Shit! Berhenti tertawa James." Umpat Nathie. Kau membuatku jatuh cinta tambahnya dalam hati.

"For God sake Nathie, kau cemburu dan kau membantahnya." Warna merah menjalari pipi Nathie.

Bahkan ia suka saat James menggodanya seperti itu.

"Kau menciumnya James." Sinis Nathie.

"Jangan membantah! Aku melihatnya dengan mataku sendiri." Sembur Nathie saat James hendak membuka mulutnya.

Memanfaatkan kelengahan James, Nathie meronta keras lalu segera berlari saat James yang masih terkejut terhuyung akibat rontaannya.

"Sial!" Umpat James saat melihat Nathie masuk ke sebuah taksi.

------------------------

Nathie menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang.

"Aaaarrgghhhh......" Teriaknya frustasi.

Ia kesal pada dirinya. Pada reaksi tubuhnya saat berada dalam dekapan James tadi. Ia masih bisa merasakan sentuhan pria itu. Genggaman eratnya pada jemari Nathie, dan juga usapan lembut pada punggungnya. Lalu yang paling mengerikan adalah reaksi tubuhnya saat James membenturkan tubuh Nathie pada tubuhnya. Bagaimana dada keras pria itu menempel pada tubuhnya. Sial, Nathie merasa basah pada bagian bawah tubuhnya. Berteriak sekali lagi Nathie meraih boneka kelincinya dan mulai memukuli boneka tak berdaya itu.

MOMMY FOR CHLOE (Sudah Terbit)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora