3. Mulai Bicara

819 44 3
                                    

"Ka Neinia dipanggil kakak Dewi keruang UKS."

Ucap Sarah salah satu anggota junior PMR. Kubalas anggukan lalu tersenyum ia pun ikut tersenyum lalu pergi bersama temannya.

"Guys aku ke uks dulu. Jangan pulang duluan. Tungguin aku, Oke?"

"Siapp Nenee!" jawab mereka serempak.

"Huhh Nene lagi, Nene lagi.."
keluhku dan mereka malah tertawa garing.

'Ingin ku berkata kasar_-'

Aku menghampiri Ka Dewi yang sedang berbincang dengan kak Kevin.

"Permisi kak, apa kakak memanggil saya?"
Tanyaku sopan pada kak Dewi.
Kulihat kak Kevin menyingkir ke belakangku.

"Iya. Begini Nen kamu bisa nggak beli semua barang ini? Buat perlengkapan uks kita yang masih kurang."
kata kak Dewi sambil menulurkan selembar kertas yang berisi tulisan barang - barang yang harus dibeli.

Ku ambil dan kubaca satu persatu.
' Tidak terlalu sulit. '

" Baiklah kak."
aku mengangguk setelah membacanya.

Kulihat dia senyum-senyum.
"Oke tunggu bentar gue ambil uangnya dulu.

Tungguin disini ya!

Jangan kemana-mana!

Lo udah gue izinin buat gak ikut latihan sehabis istirahat ini." Katanya berjalan sambil jingkrak-jingkrak gak jelas.

'Bocah napayah?'

" 'Nen' nama yang aneh!"
kata orang yang tiba-tiba telah berdiri dihadapanku, Kevin.

"Namaku bukan 'Nen' tapi Neinia, itu tadi cuma kak Dewi yang suka panggil aku Nen dari kecil." perotesku pada kak Kevin,
tapi aku tak berani menatap wajahnya.

"Gak nanya."
katanya sambil bersandar kedinding.
Seketika aku menoleh kewajahnya sekaligus melongo.

'Its Magic. Baru kali ini dia menggunakan bahasa non formal.'

"Napa melongo gitu?" tanyanya padaku.
Seketika aku berbalik dan bersiap pergi.

'Aduh Neinia kenapa lo malu-maluin gini sih!' makiku pada diri sendiri.

" Jangan kemana-mana! Lo lupa kata Dewi tadi. Lo harus tunggu dia balik dulu baru boleh pergi!" Ucap kak Kevin berpindah dari berdiri menjadi duduk diatas kasur uks.

"A-aku tunggu kak Dewi didepan pintu saja."
ucapku masih membelakanginya dan berjalan cepat kedepan pintu uks. Dan langsung duduk dipintu sambil membaca ulang kembali daftar belanjaan tadi.

Nyatanya aku tak bisa fokus karena pikiranku masih mengingat betapa memalukannya aku tadi didepan kak Kevin.

Tak lama kak Dewi datang dan memberikan uangnya kepadaku.
"Nih Nen. Nanti kalau kurang hubungin aja gue."

" Iya,makasih kak.Aku duluan ya."
kataku pada kakak sepupuku itu.

" Iyo. Eh, Kevin mana?"

" Didalam kak, kayak nya sih tidur." kataku meninggalkannya, sambil setengah berlari.



🏀🏀🏀




'Sepertinya anak PMR sudah lama pulang. Mudah-mudahan mereka masih ada di parkiran.'

Saat berada diparkiran ternyata ketiga sahabatku masih ada disitu.

'syukur syukur.'

"Hey! pada nunggu princes Neinia datang ya!" kataku sambil menaiki motor dan memakai helm.

Stay To Mr BasketOù les histoires vivent. Découvrez maintenant