Harry Abangnya Bowo

995 96 24
                                    

Harry's POV

"Calum, apa kau melihat Petunia?" Tanyaku kepada Calum. Yang benar saja sudah kucari dia selama berjam jam dia tidak ada. "Eh? Anjir gua kira sama lu. Au dah, terakhir sama gua yang lu mergok dia ngacak ngacak rambut gua." Oiya, aku masih marah padamu, Calum.

Sialan, aku harus mencarinya sebelum konser dimulai. Haduh Petunia where are you...

Jeduk!

Fuck! Hari ini aku sial sekali. "Harry? I love you so much!" Dia langsung memelukku erat. What the hell is this dude going to do? Tampilannya aneh. Kau tau? Dia memakai dress mahal tetapi mengenakan masker dan kacamata. Apa dia artis atau fan tajir? Geez... why do i care? Aku membalas pelukkannya sekejap dan langsung melepasnya. "Sudah dulu ya, aku mau mencari pacarku. Be right back." Sebelum aku pergi, dia menarik tanganku dan membekapku dengan sapu tangan. "Nope, you are not going to find that bitch baby." Ujarnya. Dan semuanya menjadi gelap.

Petunia's POV

ANJING
MONYET
BABI
KODOK
KELEDAI
TRENGGILING
KUDA LAUT
CACING
CICAK
BUNGLON
IKAN
AYAM
NURRANI
BOWO

SIALAN TUH CEWE, MASA GAADA YANG NYADAR GUA TEREAK?! MANA HP GUA DICOLONG. Astaga....
Mikir Petunia mikirrrr! Batin gua.

Gua liat ada jendela kecil, tapi tinggi banget bangsat. Gua butuh spider man ini mah. Eh tapi gua bawa baju cadangan 3, kalo di iket... ASTAGA PETUNIA LO PINTER BANGET!

Bismillah semoga nyampe ke jendela, amiinnn. Wuih kece nih nyampe tapi gua ngeri jatoh jir pas keluar, ya bodo ah paling encok dikit.

HEH ANJIR INI MAH TINGGI BANGET!! Ayo readers doakan saya, bismillah ya Allah! 1 2 3 loncattt!









































































Eh?
Kok gua ga jatoh?
Coba gua melek, INNALILAHI CALUM?!

"Ngapain lo loncat kek orang tolol anjir?!" Tanya Calum yang masih gendong gua. Gua pun turun dari gendongan Calum "Eheheh, panjang ceritanya kayak anunya Liam." Canda gua. Dia pun menarik tangan gua dan bilang "Kita ke hotel-" "CALUM LO GILA?! KONSER SUAMI GUE?!" Jerit gua. "Bacot nurut gua aja dulu." Jawab Calum. Hm fine.

Di kamar hotel Calum

"Cerita sekarang." What? Gua ke sini cuman buat cerita?. "Calum ini bukan masalah besar-" "Jelasin kenapa lo loncat dari jendela toilet MSG, padahal jelas jelas gua liat toilet cewe lagi rusak. Dan lo ada disitu." Rusak ndasmu!

"Terus gua telpon juga ga lo angkat angkat." Ucap Calum sambil nyilangin tangannya didadanya. Astaga Calum, kamu makin ganteng aja. THE HELL AM I THINKING? "Um hp gue di silent jadi ga tau hehe." "Pet, lu gapernah silent hp lu sejak pertama lu punya hp." Shit, kenapa gua bisa kenal sama orang sejenius dia sih?

"Hmm okay, tapi jangan pernah lu ceritain ini ke Harry." He nods. Lalu gua ceritain semuanya sampe kata kata halus hingga kasar pun keluar. Dan gobloknya lidah Calum ini kayak lagunya 1D gais, No Control. Terus pas dia ngomong kasar gitu, gatau kenapa gua malah demen liatnya. Hot banget anjing.

"We shouldn't go back to MSG." PENGEN MATI KALI CALUM YA? "Dia bisa bikin lu bahaya lagi, lo sendiri di VIP gimana kalo cewe itu di sebelah lo hah?!" Why is he cares tho, batin gua. "Calum tapi ini NEW FUCKING YORK. SEKALI DALAM SEUMUR HIDUP MAMENNNN!"

"Okay. Kita balik ke sana." Dia pun ngeliat gua sinis dan keluar dari kamar hotel. I am sorry Cal...

Di MSG

ROLEPLAYER[COMPLETED]Where stories live. Discover now