➖ Min Taehyung

4.4K 501 12
                                    

Min Taehyung

Min Taehyung

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.


SPRING

Seorang pria dengan penampilan yang sangat serampangan itu berjalan sempoyongan. Melewati sepanjang jalan yang ditumbuhi oleh pohon kokoh bernama sakura.

Tidak, Taehyung tidak habis terjatuh dari sepeda motor atau menabrak sesuatu benda keras yang menyebabkan pria itu terlihat berantakan.

Tangan kekarnya yang terkepal meneteskan cairan berwarna merah. Cairan itu terus mengucur dari sana. Tak peduli apa yang dia rasakan.
Hasil dari penebusan rasa sesalnya. Batinnya lebih terkoyak, ketika sisa hidupnya begitu tidak berdaya bagi si malaikat kecilnya.

Penyesalan itu tersirat pada bola matanya. Seumur hidupnya Taehyung tak pernah membelanya mati-matian. Mungkin, ia adalah salah satu kawanan dari mereka, dulu. Ketika seseorang yang ia benci selalu menatapnya dengan tatapan bodoh, senyuman konyol dan tingkah idiotnya.

Taehyung benci itu!
Taehyung membenci semua yang ada pada dirinya.
Taehyung tak menyukai apapun tentang dirinya.

Tapi saat ini, Taehyung merasa ada yang hilang. Jiwanya.
Jiwanya seakan tak menempati raga yang hanya berjalan tanpa akal.
Raganya yang terlihat mempesona itu, tak ada artinya.
Raganya yang selalu di idamkan bagi kaum adam dan hawa itu menjadi sangat percuma.

Karena kebahagiaan yang bersemayam dalam dirinya hanyalah dia.

Dia yang selalu ia sia-siakan.
Dia yang selalu ia siksa.
Dia yang selalu ia acuhkan.
Dia yang diam-diam masuk menyelinap ke kamarnya. Mengobati setiap luka memar yang Taehyung dapatkan dari perkelahian antar berandal tidak berguna.
Dia yang selalu mengusap sayang punggung Taehyung saat tidur ketika ia tak mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya karena kesibukannya.

Taehyung ingin dia kembali.
Melakukan apapun yang Taehyung sukai.

Tapi, apakah pria yang sedang mendamba itu boleh untuk mengharap?
Sekalipun itu adalah sebuah hal yang amat sangat terlambat?

Taehyung berjalan gontai.
Sekelopak bunga sakura yang berada disana jatuh tepat di tangan Taehyung saat tangan kanannya menengadah.

Ah itu!
Hal yang sangat disukai bocah menyebalkan bagi Taehyung.

Masih teringat jelas, ketika bocah itu merengek untuk menemaninya melihat bunga sakura saat musim semi.
Tapi, Taehyung dengan sangat kasarnya membentak dan menolak jika ia hanya akan mempermalukan Taehyung.

Semburat rasa kesedihan dapat Taehyung lihat pada wajah bocah itu. Bibirnya mengerucut, lalu menundukkan kepalanya dalam. Ia kemudian berbalik, memunggungi Taehyung yang saat itu sedang menatap geram kearahnya.

Min Taehyung, pria pecandu musim semi. Dimana ia selalu mengajak pasangannya untuk berjalan-jalan dan menelusuri jalan yang penuh dengan bunga sakura berguguran. Warnanya merah muda, tapi itu sangat indah.

Lambang cinta dan kasih sayang. Tapi untuk musim semi kali ini dan seterusnya, Taehyung berjanji tidak akan mengajak dan berganti pasangan untuk melihat musim kesukaannya.

Ia menginginkan bocah itu, bocah menyebalkan yang Taehyung sesali. Tak akan mungkin kembali, karena dia jauh disana.

Atau mungkin tumbuh menjadi salah satu bunga sakura kesukaan Taehyung. Tersenyum dan menyambut kehadiran Taehyung.

Harapannya sama, Taehyung ingin memutar waktu dan berteriak saat musim semi tiba. Jika bocah itu adalah cintanya, cinta yang tak akan tergantikan oleh apapun dan siapapun.

Sincerly
-JINNI

Learning From Butterflies Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin