Jeon Jungkook

2.2K 218 26
                                    


___Love


Yoongi masih bisa menggunakan sepuluh jarinya untuk menghitung jumlah hari dalam mengenal Jungkook. Sedikit banyak, Yoongi tahu seluk beluk kehidupan Jungkook. Nama lengkapnya adalah Jeon Jungkook. Ibu Jungkook merupakan seorang Tuna Netra, sedangkan ayahnya adalah seorang Tuna Wicara. Jungkook terlahir dari cinta yang penuh dengan kekurangan secara fisik. 

Kekurangan yang kemudian membuktikan kepada dunia bahwa cinta tidak akan peduli soal fisik, cinta tidak akan peduli soal kesulitan yang akan mereka hadapi. 

Cinta tak peduli akan paras dan rupa, cinta juga tidak akan peduli meski tak ada sepatah kata yang terucap. 

Cinta yang begitu sederhana itu menghadirkan sosok manusia seperti Jungkook di dunia. 

Bahwa meskipun kekurangan disatukan, tetap saja menghasilkan kesempurnaan. 

Meskipun Jungkook tidak sepenuhnya sempurna, karena sempurna hanya milik Sang Kuasa.

"Appa! Appa!" 

Yoongi menghela napas panjang saat Jungkook sudah mengganggu Kihyung yang tengah membersihkan koridor. Jungkook berniat memperkenalkan Kihyung dengannya, rencana itu sudah jauh-jauh hari direncanakan, namun karena kesibukan Yoongi mengurus segala sesuatu untuk persiapan ujian masuk universitas rencana itu jadi tertunda. 

Kihyung memberi gestur kepada Jungkook, terlihat tidak enak dilihat banyak orang. 

"Sebentar saja, Appa. Setelah ini aku akan menemui Aboeji dan Yoongi hyung akan pulang untuk belajar." Yoongi mendekat, mencoba mempelajari bahasa isyarat lewat gestur tubuh Kihyung. 

"Appa, ini Yoongi hyung. Yoongi hyung , ini appaku namanya Jeon Kihyung." Yoongi tersenyum, mencium punggung tangan Kihyung sebagai penghormatan. 

"Min Yoongi, temannya Jungkook." Yoongi bisa melihat Kihyung tersenyum kemudian mengacak pelan rambut Jungkook. 

Pemandangan sederhana yang hangat.



___Love  

"Cake rendah gula dan kalori spesial untuk Jungkook." Jungkook tersenyum begitu melihat makanan empuk favoritnya saat berada di kafe ini, namanya terdengar mainstream

Love

Kafe ini merupakan kepunyaan ibu kandung Taehyung yang berdiri di tengah kota yang ramai. Makanannya enak dan memiliki visual yang menggugah selera. 

"Terimakasih Eommanim." 

Jungkook memberi kecupan singkat di pipi Hyeri -ibu kandung Taehyung- sebelum menikmati cake spesial di depannya. Hal itu tentu saja membuat Taehyung mendengkus kesal dan cemberut karena cemburu. 

Tidak benar-benar kesal, Taehyung tidak akan cemburu semudah itu, karena Taehyung tahu betul bahwa Jungkook memang tidak memiliki figur seorang ibu, dia hanya bercanda dan Jungkook tahu betul itu. 

"Terimakasih eommanim. sudah mau repot membuatkan menu diet untuk Jungkook." 

Itu suara Jimin yang sedang tidak memakai seragam perawatnya. Taehyung terkagum-kagum melihat Jimin yang melepas seragam kebanggaannya, setelan casual Jimin membuat Taehyung memuji Jimin berulangkali. 

"Eomma kenapa jahat sama Tae?" Taehyung memasang ekspresi pura-pura sedih membuat Hyeri mau tidak mau terkekeh gemas, kemudian mengecup wajah Taehyung berulangkali, Hyeri juga merindukan anaknya yang satu itu. 

Love [COMPLETE]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora