ELIZABETH - The Sexy Mom! [REVISI] ✔️

Part 3 - Weekend!

Weekend ini Eliza lebih memilih menghabiskan waktu bersama Willie di rumah saja, ia sebenarnya ingin membawa Willie berlibur ringan tapi mengingat besok hari senin dan ia harus menyiapkan data pengeluaran pembangunan rumah sakit malam nanti dan besok sudah harus ia serahkan pada Andrea Johanson yaitu Ayah Sean.

Sekarang ia sedang menemani Willie berendam di kolam renang, Willie sangat senang jika ia sudah terkena air, ia sangat menyukai air. Biasanya anak seusianya sangat takut pada air, tapi Willie sebaliknya! pagi ini cuaca lumayan cerah dan air kolam segar sangat cocok untuk berendam menghilangkan rasa penat Eliza akibat bekerja keras selama seminggu ini.

Jauh di sana Ibunya sedang memperhatikan mereka sambil tersenyum di balik kaca besar yang membatasi kolam dan ruang keluarga. Jika Eliza bersama anaknya tak jarang ia bisa melihat senyum Eliza itu, senyum itu ia tampakkan hanya pada Willie seorang. Ia jadi iri kepada cucunya itu!

"Kita sudah setengah jam berendam nak, kita harus segera naik sebelum kulitmu pucat" gumam Eliza pada anaknya Willie yang di tanggapi tawa kecil oleh Willie.

Eliza membawa Willie ke permukaan dan ia berjalan keluar kolam. Pengasuh Willie langsung mengambil alih Willie dari gendongan Eliza kemudian ia membawa masuk Willie ke dalam kamarnya untuk kembali membersihkan Willie dengan air hangat.

Eliza berjalan ke arah kursi yang tak jauh dari kolam, ia meminum sedikit jus jeruknya dan mengambil handuk untuk melap badan nya yang basah. Ia juga ikut masuk ke dalam kamarnya untuk membersihkan diri kembali.

Setelah rapih, Eliza berjalan menuruni tangga dan ia mendapati Scarlett yang baru saja bangun. Padahal jam sudah menunjukkan jam 10 pagi.

"Mana Willie?" Tanya Scarlett.

"Kamarnya" jawab Eliza seadanya.

Scarlett langsung berlari menuju kamar Willie, Eliza hanya menggeleng kepala melihat tingkah kelebihan riang kakaknya.

Salah satu pelayan di Mansion Eliza mendatangi Eliza yang tengah duduk santai di sofa ruang keluarga "Mrs, ada tamu di depan sedang menunggu anda. Sepertinya ia sekretaris anda" Eliza hanya menganggukkan kepalanya. Ia pun berdiri dan berjalan menuju ke ruang depan.

Kate yang melihat Bossnya datang menghampirinya pun langsung berdiri dan membungkuk sopan. "I'm sorry Mrs saya telah mengganggu waktu weekend anda. Saya kemari membawakan anda undangan dari rekan bisnis anda. Ini undangan pernikahan anaknya di salah satu hotel anda" Kate menyerahkan undangan besar itu pada Eliza. Eliza menerimanya dan membukanya.

"Seminggu yang lalu saya sudah melaporkan pada anda Mrs tentang pembokingan lokasi acaranya di hotel anda. Ku kira mungkin anda sedikit lupa" tambah Kate.

Eliza hanya mengangguk dan mengangkat kepalanya menatap Kate. "Iya aku ingat. Besok kau bersiap dan ikut denganku"

"Yess Mrs.."

"Maaf aku sudah merepotkanmu Kate di waktu weekend. Kau seharusnya bersantai di rumah" jelas Eliza yang merasa tidak enak telah membuat Kate repot-repot membawakannya undangan ini. Padahal rekannya itu bisa saja membawakan nya di rumahnya, tak perlu sampai membawakan Kate!

Kate seketika ternganga mendengar permintaan maaf Bossnya. Ini pertama kalinya Bossnya merasa tidak enak padanya. Sungguh betapa senangnya ia mendengarnya. "No problem Mrs, itu sudah tugas saya sebagai sekretaris anda. Saya tidak keberatan sama sekali! Oh iya, undangan itu memang ada di meja saya sedari kemarin saya lupa memberi anda sebelum anda pulang kantor" jawab Kate riang dengan senyum lebarnya.

Eliza melengkungkan bibirnya tipis. Ingat yah itu bukan senyum, melainkan lengkungan bibirnya saja yang agak naik sedikit! Dan itu sangat langkah Kate dapatkan dari Bossnya. Kate kembali ternganga sambil membulatkan matanya.
"Iya tak apa. Ya sudah kau bisa pulang Kate"