3.

299 12 3
                                    

Terhitung sudah 6 bulan Brian menjalin hubungan dengan Reita, selama ini sudah pasti ada pahit dan manisnya menjalin hubungan dengan manusia semacam Brian. Secara Brian yang setiap saat dipanggil ke ruang BK karena ulahnya, Brian yang sering bertengkar dengan musuh bebuyutannya. Reita merasa bosan dengan Brian.

Akhir-akhir ini Juno berubah, semenjak Juno mengikuti ekstrakurikuler photography Juno banyak menghabiskan waktu bersama teman ekskulnya. Alexa merasa ada yang berubah dengan Juno. Mulai dari Juno yang sangat bersemangat jika sudah saatnya ekstra, Juno yang jarang mengabari Alexa, Juno yang Cuek, Juno yang jarang menjemput Alexa, Juno yang jarang mencari Alexa saat jam istirahat, Juno yang tidak peduli dengan Alexa. Semua dari Juno berubah. Perhatiannya seketika sirna. Alexa sangat sedih, semua hal manis tentang Juno sekarang hanya kenangan.

Ternyata Brian juga merasakan ada yang berbeda dengan Reita, Reita memang seorang model dan ia mengikuti club model di sekolahnya. Brian mulai berpikir, apakah Reita bosan dengannya ? Apakah Reita memiliki kekasih baru? Brian mulai mencari tahu secara perlahan-lahan.

💣💣💣💣💣

"Awww" pekik Alexa saat ia sedang mengintip kegiatan ekskul photopraphy

"Ngapain lo disini?" tanya Brian sinis

"Lo yang ngapain disini? jangan bilang lo buntutin gue" kata Alexa menebak.

"Sekate-kate lo, gue kesini mau ngintipin cewek gue yang lagi pemotretan bareng anak photopraphy. Bukannya buntutin buntut ayam kayak elu" sahutnya.

"Ngapain lo pake ngintipin cewek lo segala. Dia gak bakalan hilang" kata Alexa dengan berbisik.

"Terus lo sendiri ngapain?"

"G-gue lagi nungguin Juno lah" jawab Alexa gugup

"Jangan bilang lo lagi buntutin Juno juga" tebak Brian.

"Udahlah diem lo" mereka mengintip Juno dan Reita. Dan betapa kagetnya saat Juno mengajari Reita cara memotret. Selayaknya pasangan, posisinya seperti Juno memeluk Reita dari belakang. Sontak Alexa meneteskan air mata. Brian pun terkaget melihat hal itu.

"Eh nenek lampir lo jangan nangis, entar dikira gue nganuin elu" percuma saja Alexa tambah menangis. Pantas saja Juno berubah jadi ini alasannya.

"Eh kotoran kambing itu cewek elu lagi deket sama cowok gue, kenape lo biasa aje?" kata Alexa disela tangisannya.

"Gue itu bukannya biasa aja, tapi gue mau memantau lebih dalam lagi kebenaran tentang kedekatan mereka mbing. Gue gak mau salah sangka sama cewek gue. Gue juga sakit sama seperti elu tapi mungkin gue lebih pintar menyembunyikan" kata brian lantang.

"Gue mau pulang, gue gak tahan liat mereka" Alexa meninggalkan tempat itu dan segera menuju mobil swift pink pastel miliknya. Ia menangis sejadi-jadinya di dalam sana.

Tiba-tiba handphonenya berbunyi, terlihat nama Anggi dilayar handphone. Alexa mengangkat panggilan itu dan langsung menumpahkan rasa sakitnya itu pada Anggi. Menceritakan apa yang barusan ia lihat, menceritakan Juno dekat dengan Reita. Hal itu membuat Anggie memekik tidak percaya. Anggi meminta Alexa untuk segera pulang agar dapat menenangkan dirinya.

Setiba di rumah, Alexa berendam sangat lama sampai kulit kaki dan tangannya mengeriput. Alexa juga mendapati 20 pesan dan 23 missed call dari Juno, tapi Alexa tidak peduli dengan semua itu. Ia hanya ingin sendirian saat ini ya di kamar mandi ini.

💣💣💣💣💣

Alexa membaringkan tubuhnya dan membalut tubuhnya dengan selimut tebal. Alexa diganggu dengan telepon dari nomor yang tidak di kenal. Alexa mencoba mengangkat panggilan itu. Terdengar suara yang sangat Alexa benci. Ya siapa lagi kalau bukan Brian

"Hallo" jawab Alexa

"oii cewek cengeng lo pasti lagi nangis ya, gue mau ngajakin lo nih buat nyelidikin Juno sama Reita" ajak Brian. Tumben nih mereka gak langsung berantem.

"Eh curut gue lagi gak mau bahas dia ya, gue mau tidur gue capek" Alexa menutup panggilannya dan mematikan handphonenya. Sedari tadi maminya sudah meminta Alexa untuk makan tapi tetap saja Alexa menolak. Dengan alasan lelah dan ingin tidur.

Nyatanya semalaman Alexa tidak henti-hentinya memikirkan kemungkinan buruk yang akan terjadi dengan hubungannya. Kemungkinan Alexa hanya salah paham, kemungkinan Alexa akan ditinggalkan, kemungkinan Juno akan berpaling pada Reita. Alexa menggelengkan kepalanya dengan keras, lalu berjalan menuju balkon kamarnya. Terlihat dari kejauhan seorang pria yang sangat menjengkelkan. Ya Brian. Ia sedang memainkan gitar kesayangannya. Alexa akui suaranya memang bagus, dan kemampuannya bermain gitar juga ya keren.

Alexa memutuskan untuk masuk ke kamar dan segera tidur. Karena hari esok ia akan ke sekolah.

Pura-Pura Jadi SukaWhere stories live. Discover now