Song Fiction Of DraRry

SF.10

Judul Lagu : Ku Katakan Dengan Indah
Penyanyi : Noah Band (a.k.a Peterpan)
Warning : typo(s), OOC, 17+ , absurd, not same as story of Harry Potter, NOT AN WIZARDING AREA
Couple : DraRry n TomRry

Note : disini Hogwarts adalah perguruan tinggi. Dan tiap-tiap asrama menjadi suatu jurusan. Gryffindor menjadi jurusan yang akan mengeluarkan bakat-bakat kemiliteran, Slytherin mengeluarkan bakat-bakat bidang kedokteran, Ravenclaw mengeluarkan bakat pengajar, dan Hufflepuff mengeluarkan bakat psikolog

***

Ku katakan dengan indah, dengan terluka, hatiku hampa

"Aku mencintaimu." kata si netra emerald yang memakai kaca mata bulat dengan lugunya, untung di tempat itu hanya ada dirinya dengan si netra abu

"Apa?"

Sepertinya luka, menghampirinya

"Aku mencintaimu." kata si emerald itu lagi sambil tersenyum

"K-kau serius, Potter?" tanya si abu dengan sorot mata tajam

Si emerald yang di panggil Potter terkekeh, "Tentu saja tidak, aku hanya main ToD dengan Ron dan aku harus mengatakan ini padamu. Sorry not sorry, jangan berharap terlalu tinggi Draco Malfoy kau akan menyesal nantinya." si emerald itu pergi dari hadapan si abu yang di panggil Draco Malfoy

"Harry Potter, kau begitu... Ah sialan!"

Tanpa di ketahui, Harry berhenti dan bersender di dinding

Kau beri rasa yang berbeda mungkin ku salah, mengartikannya, yang ku rasa cinta

Sebenarnya Harry takut apa yang akan di katakan Draco padanya jika ia mengatakan perasaannya, dan lihat saja tadi, dia langsung dihadiahi tatapan tajam

Entah kenapa, rasanya sangat sakit, padahal Draco adalah orang yang mampu mencuri hatinya dengan cara yang berbeda, yaitu memberikan perhatian berupa ocehan dan ejekan iri hati padanya

Dirinya langsung terduduk di lantai dan tersedu-sedu ia menangis membuat siapapun yang berada di dekatnya merasa pilu

***

Kau hancurkan hatiku, hancurkan lagi, kau hancurkan hatiku tuk melihatmu

Draco masih syok atas kejadian tadi, terlalu cepat, terlalu membahagiakan, tapi juga terlalu menyakitkan

Bagaimana mungkin Harry yang selama ini ia kenal sebagai pemuda kampus yang polos dan teladan, kini sangat buruk di matanya

Tidak, hanya buruk, tidak pakai sangat

"Apa yang kau pikirkan sampai seperti ini Drake. Aku bawa jus apel nih, kau mau?" tanya Blaise Zabini, salah satu sahabat Draco, Pansy Parkinson, Theodore Nott dan Daphne Greengrass juga menatap Draco aneh

"Tidak ada yang ku pikirkan, kemarikan jus itu." Draco langsung merebut jus yang di sodorkan padanya

Ia lalu melirik satu dari tiga orang yang bisa menyita perhatiannya, siapa lagi kalau bukan si-raven-bermata-emerald-bernama-Potter