Chapter 19

4.6K 312 27
                                    

Chapter 19

Sehun duduk di ranjangnya. Malam ini dia ditemani JongIn dan Appanya yang sekarang pergi keluar membeli makanan. Dia melihat JongIn sedang tertidur di sofa dan senyum senang menghiasi bibir Sehun yang masih terlihat sedikit pucat itu.

Sehun membenarkan posisinya setengah duduk di atas ranjang. Menarik selimutnya setengah menutupi kakinya saja. Lalu dia mengambil segelas air putih di atas nakas dan meneguknya. Setelah minum dia meletakkan lagi gelas itu di atas nakas lagi. Sehun membenarkan posisi senyaman mungkin.

Hari dimana Sehun sadar setelah 4 hari dia tertidur dia bermimpi berada di tempat yang yang pernah ia mimpikan juga tempo hari. Tempat yang indah yang dipenuhi dengan berbagai bunga, pohon pinus, pohon cherry blossom yang sudah mekar bahkan pohon ginkgo. Tapi Sehun dalam mimpinya dia tidak bertemu dengan namja yang menurutnya seperti jelmaan malaikat. Namja itu seingat Sehun bernama Wonwoo. Dia namja tinggi semapai, wajah yang tampan, rahang dengan garis yang tegas, mata yang tajam yang bisa melelehkan hati seorang yeoja jika dia berada di dunia nyata, suaranya yang terkesan sangat macho serta surai rambut berwarna hitam yang halus seperti sutera.



#Flashback On

Sehun membuka matanya perlahan disambut dengan kilauan cahaya yang cukup membuat dia menyipitkan matanya dan menutupi silauan cahanya dengan telapak tangannya. Setelah kilauan cahaya habis digantikan dengan pemandangan berbagai hamparan yang indah dan berwarna warni. Ada bunga lili, tulip, rose serta beberapa pohon antara lain pohon pinus, pohon cherry blossom atau pohon sakura dan pohon ginkgo.

Sehun berpakaian serba putih kemeja putih polos dan celana yang juga berwarna putih serta sepatu yang senada dengan pakaiannya. Dia berjalan perlahan menikmati tiupan angin yang berhembus yang menerpa wajah tampannya.
Sehun berhenti sejenak merentangkan tangan dan memejamkan matanya menikmati terpaan angin yang langka ditemukan jika dia berada di dunia nyata. Setelah puas menikmati, dia melanjutkan berjalan ke arah pohon ginkgo di depannya.

"Aku sangat suka tempat ini. Dan aku senang bisa ke tempat ini lagi. Tempat yang bersih dan wangi" ucap Sehun seorang diri

"Kemana namja yang tempo hari aku bertemu dengannya? Katanya Dia akan menemuiku jika aku ke sini lagi. Siapa nama dulu?  Ah WonWoo-ssi" tanya Sehun pada diri sendiri.

Sehun sekarang berdiri di antara pohon cherry blossom yang sudah mekar dan pohon ginkgo. Pohon cherry blossom mempunyai arti kecantikan karena kecantikan pohon cherry blossom tersebut bisa membuat orang mendapatkan kebahagiaan, kesejukan dan ketenangan bagi orang yang menikmatinya. Tidak ada orang yang tidak suka dengan cherry blossom. Akan tetapi cherry blossom di samping itu juga memiliki arti perpisahan juga, di saat musim gugur menerpa bunga-bunganya dengan anginnya sehingga pohon tersebut kehilangan bunga indahnya. Sedangkan pohon ginkgo memiliki warna keemasan yang indah dan terkesan mewah dimana ginkgo memiliki arti harapan dan ketahanan.

Sehun ingin menjadi dua pohon tersebut dia ingin memberi kebahagiaan kepada setiap orang seperti cherey blossom. Dia juga ingin seperti pohon ginkho yang selalu memiliki harapan agar dia diakui dan terus bertahan hidup. Tapi Sehun tidak mau menjadi lambang perpisahan dari pohon cherry blossom.

Sehun berjalan diantara pohon cherry blossom dan ginkgo yang membentuk seperti terowongan. Sampai ia akhirnya sampai di taman bunga dengan air mancur yang ada di tengahnya. Dia melihat seorang wanita yang kira-kira berumur kepala tiga sedang duduk menunggu seseorang. Sehun menghampiri wanita tersebut karena kondisinya sekarang di tempat itu hanya ada Sehun dan wanita tersebut. Sehun menghampirinya hanya hendak bertanya tempat ini apa karna Sehun sudah kedua kalinya ke tempat ini.

I'm Here (Sehun Fanfic) END Where stories live. Discover now