Dijodohin CEO [SUDAH TERBIT]✔

40

Author Pov

"Kamu kenapa lama banget sih hun?!" -papa

"Daddy!" Ray lari meluk sehun yang baru aja dateng.

"Haii ray.." sehun mengendong ray yang lari ke arahnya.

Ray dan orang tuanya sehun sudah berada di rumah sakit duluan. Sejak 3 hari yang lalu, ray memang dititipkan di rumah orang tua sehun di korea.

"Iya pa, tadi aku ada meetingg.. gimana keadaan caca??"

*anggap aja eommanya ngomong bahasa korea ya*

"Dia udah di dalam selama 1 jam" -eomma

"Aduh.. aku takut eomma.."

"Tenang ya, caca kuat kok"

Selang setengah jam kemudian, suster keluar dari ruang operasi.

"Gimana keadaannya sus?"-papa

"Ibu dan bayinya sehat pak.."

"Anaknya laki-laki atau perempuan?" -sehun

"Laki-laki pak"

"Saya udah boleh masuk sus?" -sehun

"Nanti ya pak, setelah pasien di pindahkan ke ruang rawat inap"

"Daddy, aku mau liat adikk akuu"

"Selamat ya nakk" papa mengelus punggung sehun.

"Iya pa.."

"Asiikk cucu eomma nambahh.."

"Iya eomma hehe.."

Author pov end

------------------

"Daddy! Pulangg.."

Papa sama eomma pulang duluan karna papa ada panggilan kantor mendadak.

"Dirumah gak ada siapa-siapa ray.."

"Sama onty shinraa"

"Yaudah daddy telpon dulu ya"

Gue bangun dari obat bius bekas operasi, gara-gara ray ribut pengen pulang.

"Hai ray.." sapa gue lemes

"Mommy!" Dia nyamperin gue ke pinggir kasur.

Terus sehun langsung nengok pas ray teriak.

"Kamu udah sadar?!" Sehun langsung nyamperin dan megang tangan gue.

Gue ngangguk.

"Ray mau pulang?" Gue usap rambutnya.

"Gak jadi, mommy udah bangun"

"Gak jadi pulang ray?" sehun yang masih megang hp nya.

"Engga daddy, aku mau disini temenin mommy"

"Gak jadi shinra, dia gak mau pulang lagi" sehun ngomong di telpon.

"Baik tuan"

Pick!

"Sakit ya ca?"

"Engga kok, kan dari tadi aku sleeping beauty"

"Ihh.. kamu masih aja bercanda"

"Hahaha... engga sayang.." jawab gue lemes sambil senyum.

Cup!
Sehun nyium kening gue.

"Makasih ya bidadari ku.."

"Kenapa?"

"Udah berjuang hehe.."

"Selow"

Ya ampun caca swag nya gak pernah ilang:") lagi sakit loh padahal *author