"Tae mau gak jadi pacar ku" Ucap seorang yeoja memohon.
Taehyung, pria tampan yang mempunyai sejuta pesona mampu membuat para uke dan yeoja ngiler melihat nya apalagi tubuh kekarnya.
"Ya" jawaban singkat untuk membalas permohonan yeoja itu.
Yeoja itu yang bernama lisa berloncat kegirangan.
.
.
.
Taehyung dan Lisa sedang makan di kantin berdua tanpa di ganggu siapapun. Para siswa kagum dengan lisa yang mampu membuat Taehyung menjadi kekasihnya.
Namun itu sesaat sebelum seorang namja datang duduk di bangku panjang mereka. Taehyung mengabaikan Namja itu lalu fokus pada makanannya.
"Kook kau tunggu disini ya,aku pesen makanan dulu"
Tiba tiba dunia terasa berhenti. Taehyung mulai penasaran dengan Namja yang duduk di sebelahnya.
"Enngg i-iya gyu"
Taehyung kenal suara itu, suara yang ia rindukan selama ini. Dia langsung menengok ke arah namja tadi, dia kaget melihat siapa yang ada di hadapannya.
"Wah kook sepertinya kita salah milih tempat duduk, ayo kita pergi" Teman Jungkook menarik tangan Jungkook untuk membawanya pergi namun di tahan oleh tangan Taehyung.
Lisa yang melihat perubahan pada Taehyung merasa bingung apa yang terjadi, dari pada memusingkan ia lebih memilih mengabaikan.
"Kak, maaf kita ganggu waktu kalian" Ucap mingyu teman Jungkook meminta maaf.
"Kau pergilah, dan namja kelinci ini ikut dengan ku"
"Wowowo... kau tak boleh berbuat apa apa dengan teman ku! Ayo kita pergi"
Mereka berdua berlalu dari pandangan Taehyung.
Arghhh
Taehyung frustasi.
"Tae apa yang terjadi" Ucap lembut Lisa.
"Tak apa" Jawab Tae cuek.
Lisa menekuk bibirnya kebawah kesal dengan sikap Taehyung yang selalu dingin.
Pulang sekolah Taehyung mencari keberadaan kelinci manis nya (?).
Dia melihat sosok namja cantik yang sedang tersenyum lebar melihat tingkah teman temannya.
Dengan cepat Taehyung menghampiri Jungkook dan mengabaikan Lisa yang sedang mencari Taehyung.
"Bunny, ikut dengan ku" Taehyung menarik tangan Jungkook.
"Kak Taehyung... Jungkook harus pulang dengan ku, bis bentar lagi akan datang ayo kook" Jungkook mengikuti Mingyu dan beberapa temannya tanpa pamit ke Taehyung.
Sekarang Taehyung bisa membiarkan Kelinci itu bebas.
"Tae, kau kemana saja sih!? Aku capek nyari kamu tau gak" Ucap Lisa yang sudah berkeringat.
"Kita berakhir" Putus Taehyung lalu pergi kemobil nya.
Jungkook, Mingyu dan beberapa teman lainnya berjalan kaki ke arah cafe. Mereka tadi ketinggalan bus, Mingyu menyalahkan Taehyung yang menghalangkan jalan mereka.
"Coba tadi kak Tae gak dateng, pasti kita sudah duduk manis di bus" Kesal Mingyu.
"Sudah lah gyu, sekarang kau pesan makanan sana" Itu Irene, kakak kelas Jungkook.
"Loh kok gue sih kak? Bakmie aja sana" Mingyu memukul tangan Bambam.
"Aishh baiklah, ku pesan seperti biasa ya? Paket murah"
Mereka berbincang bincang menunggu pesanan datang. Irene tak berhenti hentinya mencubit pipi Jungkook yang sudah memerah. Sesekali Mingyu memukul tangan Kakak kelasnya itu agar tak mencubit Jungkook lagi.
"Kook kenapa sih kak Tae selalu saja menarik tangan mu" Ucap Mingyu.
Irene yang heran hanya mendengar kan percakapan mereka.
"A-aku tak tau" Jungkook menunduk.
"Kenapa kau menunduk? Kook kakak mau ngomong nih" Ucap Irene. Jungkook langsung menaikan kepalanya.
"Jangan dekat dekat dengan Taehyung ya?" Pinta Irene.
"Emang kenapa kak" Tanya Jungkook.
"Dia itu player kook! Nih salah satu korbannya" Kata Mingyu ngegas menunjuk Irene.
"Gak usah terang terangan juga kali gyu" Irene berdecak malas.
"Hehe maaf ya kak.. oh iya gw lanjut ye. kau harus tau kook, kak Taehyung hampir mempacari seluruh siswa berstatus uke dan siswi sekolah" Mingyu sangat bersemangat kalau soal gosip, maklum lah temen nya aja cabe jadi ketularan.
Jungkook tau sekarang kenapa mereka sangat membenci Taehyung.
'Awas saja kau alien jelek' Batin Jungkook.
Tbc.. CERITA INI SUDAH ADA DI JOYLADA
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
