Kakel •Kth×Jjk•✔

3

Jeon Jungkook. Namja berwajah cantik dan berperilaku baik ini sangat menyukai makanan manis. Eits jangan salah kebaikan dia, kalau ada seseorang memanfaatkan kebaikannya untuk hal buruk ia tak segan segan membanting tubuh orang itu.

Jungkook terlahir di busan dengan keluarga yang masih lengkap sampai saat ini. Beberapa tahun yang lalu ia pindah ke Amerika karena ada suatu urusan yang tak dapat di jelaskan.

Namja manis ini dapat membuat takut pangeran sekolah yang di takuti satu sekolah.

Semua ancamannya bukan hanya ancaman. Itu akan terjadi cepat atau lambat.

Taehyung yang selalu jadi korbannya. Dulu saat masih SMP Jungkook sangat manja, setiap apa yang ia mau harus di turuti atau akan terkena pukulan mautnya.

Taehyung flashback masa mereka berhubungan baik seperti pasangan normal lain nya, tak bersembunyi sembunyi seperti saat ini.

Plukkk

Teman Taehyung menepuk nepuk punggungnya karena sedari tadi terlihat Taehyung terdiam dengan tatapan kosong.

"Kau kenapa bro" Tanya Jimin memastikan takut Taehyung sudah di alam lain, lebih tepatnya alam pluto tempat asalnya.

"Pacarku-

"Wow wow wow! Kali ini siapa lagi yang kau pacari? Namja atau Yeoja? Siapa yang jedor?"

"Tentunya aku! Dia bukan sekedar pacar asal kau tau, dia calon tunangan ku"

"WTF-- calon tunangan? Oh tidak teman ku terlalu lama berganti kekasih sampai berkhayal tunangan"

"Awas saja kau bantet.. dia kekasih ku, bahkan sudah 3 tahun" Taehyung gemas sekali dengan Jimin, rasanya ingin mengubur tubuh teman pendeknya kedalam perut hiu.

"WTF Oh tidak WTF pt.2 eh pt 3..." Nah kan, Jimin memang gila dari sananya.

"Jadi kenapa pacar mu- eh- calon TUNANGANmu itu?"

"Kau tau namja yang menumpahkan minuman dikantin? Dia kekasih ku"

"WTF pt 4"

"Itu kasar man, biasa saja kau bantet jangan lebay seperti itu" Ucap Taehyung malas.

"Habis aku tak tau harus bicara apa.. lanjutkan"

"Awalnya dia bertemu ku dikantin saat aku makan bersama lisa"

"Wahh.. Tamat lah riwayat mu jika pacarmu itu nekat bunuh diri"

Taehyung menggeplak keras kepala Jimin.

"Dia anak baik baik jangan sampai seperti itu" Geram Taehyung.

"Hehe bercanda Tae" Jimin menunjukan jari telunjuk dan tengahnya minta damai.

"Tak ada gunanya curhat dengan mu" Setelah itu Taehyung pergi.

Jungkook bersenandung santai berjalan ke arah halte menunggu bis. Kedua telinganya dia sumpel dengan Headphone berwarna merah favoritenya.

Dia tak sadar sedari tadi beberapa siswa mencaci maki Jungkook karena kejadian di kantin tadi.

Jungkook memandang aneh siswa siswi yang sedang melihat ke arahnya.

"Apa?" Tanya nya.

"Kau siapa heh? Berani beraninya menyiram pangeran ku"

"Bersiaplah anak baru, sepertinya Taehyung akan menghajarmu" Siswa itu menunjuk Taehyung yang berjalan ke arah halte.

Sampai di halte suasana menjadi sepi dan auranya sangat berbeda.

"Kenapa kalian melihatku seperti itu?" Tanya Taehyung dingin.