Kakel •Kth×Jjk•✔

2

Kim Taehyung. Namja asal Daegu, tinggal di daerah Busan, makanan favorite Rendang, Julukan PBnya sudah dikenal beberapa sekolah, Seorang badboy berdarah dingin bukan darah suci, dan orang yang sangat sulit di atur.

Percayalah, orang tuanya saja sudah angkat tangan meladeni tingkah kelebihannya, Kelebihan Gila.gg

Ternyata ada satu orang mampu membuat seorang Kim Taehyung bertekuk lutut. Dia Jeon Jungkook, kekasih Kim Taehyung.

Pada saat Taehyung kelas 9 dan Jungkook kelas 8, mereka resmi berstatus pacaran. Hubungan mereka semakin membaik setiap bulannya.

Setahun setelah mereka berpacaran Jungkook dipindahkan keluarganya di Amerika -Ame bunbun juga boleh-. Tapi hubungan mereka tetap berjalan walau jarang sekali adanya komunikasi.

Dua tahun mereka mengalami LDR, akhirnya Jungkook kembali kekampung halamannya tanpa sepengetahuan Taehyung.

Tau kan mereka jarang berkomunikasi, bahkan 1 bulan bisa saja mereka tidak berkomunikasi sama sekali. Itu karena perbedaan waktu yang lama.

Jungkook tidak tau kalau Taehyung menjadi namja urak urakkan. Setahunya Taehyung namja humoris, tingkahnya benar benar konyol seperti orang nyasar dari planet pluto.

Suara bel berbunyi tidak sabaran. Jungkook merasa terganggu membuka pintunya dengan kasar.

Dihadapannya ada sosok alien item tapi iteman Mingyu menurutJungkook dengan senyum kotak andalannya.

"Sedang apa kau kesini" Tanya Jungkook malas.

"Menemui kekasih ku dong" Taehyung ingin memeluk Jungkook tapi Jungkook langsung menghindar.

"Kekasih? Dimana perempuan tadi yang ada dikantin bersama mu?"

Kekasihnya sangat seram jika marah seperti ini. Apalagi kakak nya bermulut pedas.

"Ck.. dia bukan siapa siapa, sayang. Gak boleh masuk nih?"

"Gak. Siapa suruh kesini" Jungkook menutup pintu rumah nya meninggalkan Taehyung didepan pintu.

Entah Jungkook goblok atau Taehyung pintar. Taehyung masuk kedalam rumah Jungkook dengan santai.

"Siapa suruh masuk" Bentak Jungkook.

"Gak kangen pacarmu ini loh, udah 2 tahun juga gak ketemu" Ucap Taehyung memelas.

"Tadinya kangen tapi pas ketemu disekolah lihat kau bersama perempuan dengan mesra, aku tak kangen lagi malahan ingin sekali kebiri itu mu" Kata Jungkook.

"Aku gak selingkuh, sayang." Bela Taehyung.

"Siapa yang bilang kau selingkuh?"

Jungkook pergi kekamarnya diikuti Taehyung.

"Sayang.. aku pengen peluk kamu" Rengek Taehyung.

"Kamu mau jadi uke?" Taehyung menggeleng cepat.

"Cih apa amerika membuat mu jadi seperti ini" Ucap Taehyung agak keras

"Oh jadi kau menyalahkan Amerika! Bukan amerika yang membuatku begini, itu kau sendiri" ujar Jungkook.

"Hei! Salah dimana" Nada bicara Taehyung semakin naik.

"PIKIR SENDIRI, JANGAN TEMUI AKU SEBELUM KAU MENYADARI KESALAHAN MU" Taehyung didorong Jungkook sampai keluar rumah.

BLAMM

"Dikunci" Gumam Taehyung.

"Pergi atau adik mu tak selamat" Teriak Jungkook dari dalam.

Taehyung langsung membayangkan kejadian smp lalu, ketika Taehyung ketahuan jalan bersama perempuan lalu Jungkook menendang adik kecil nya dengan sadis, itu membuat dia beberapa hari sulit berjalan karena kesakitan dan Jungkook tak peduli sama sekali apa yang di alaminya.

Jangan sampai terjadi lagi.
Itu sangat menyakitkan.

Bel sekolah berbunyi tanda untuk istirahat. Taehyung langsung keluar mencari kelas Jungkook yang belum ia ketahui sama sekali.

Pada saat di lorong, ada seorang perempuan datang kearahnya memberikan sebatang coklat.

"Ka-kak Tae mau gak jadi pacar aku" Ucap perempuan itu malu malu.

Dulu ia bisa membalas 'Ya' lalu memutuskannya dengan mudah.

Sekarang kejadian itu tak akan terulang lagi atau masa depannya akan hancur.

"Maaf aku tak minat"

"Kakak bukannya dah putus sama kak lisa"

Baru ingin menjawab, ia melihat Jungkook di ujung lorong sedang memperagakan kaki seolah menendang sesuatu.

GLUPP

"Maaf tak bisa" Taehyung berlari kearah Jungkook tapi Jungkook sudah pergi dengan teman temannya.

Di Kantin

"Tadi liat kan Kim bangsat Taehyung itu? Pasti perempuam itu korban selanjutnya" Ucap Irene.

"Kau sih bego, dulu menembaknya" Irene langsung menggeplak kepala bambam.

"Kurasa dia mengincar Jungkook" Ucap Mingyu santai.

Semua langsung menampilkan wajah bertanya

"Lihat, dari tadi dia melihat arah ke Jungkook"

Jungkook mengikuti arah pandang Mingyu, dan benar di sana ada Taehyung sedang melambai lambaikan tangannya ke arah Jungkook.

"Kau harus menghindar kook! Ayo ayo kita pergi" Panik Bambam.

"Tak apa, dia akan takut dengan ku" Ucap Jungkook.

"Maksudnya?" Tanya Irene minta penjelasan.

"Dia sedang kesini, liat aksi ku"

Taehyung menghampiri meja mereka lalu menatap Jungkook. Jungkook merasa risih menumpahkan minumannya di baju Kim Taehyung.

Irene, Bambam, Mingyu dan siswa siswi di kantin kaget melihat aksi Jungkook.

"Ups, maaf kim baju mu perlu di jemur" Ucap Jungkook meledek.

Taehyung menghembuskan nafasnya kesal, dia sangat bersabar dengan tingkah Jungkook saat saat ini.

"Kim? Kau tak mau memukul ku seperti kau memukul anak lain?" Goda Jungkook dengan muka imutnya.

"Apa julukan badboy mu sudah hilang? Wahh tak asik"

"Hentikan drama mu kook" Ucap Taehyung membuat seluruh siswa di kantin penasaran.

"Drama apaan! Tawaran syuting aja tidak ada" ketus Jungkook.

Seperti biasa, saat Taehyung berusaha menyentuh kekasih nya selalu saja di tolak.

"Aku tak seperti mantan mu yang luluh dalam pesona mu, Kim" Setelah itu Jungkook pergi dari kantin diikuti pengawal -eh teman temannya.

Tbc