Amnesiac Queen ||[☑✅🔚]||

33 - 35

Bab 33: Pembersihan - Sisi ini adalah vanilla kesayangan Dr. Ji.

♕

Setelah Ye Zhen Zhen mencium Ji Zhe Yan, dia berlari cepat kembali ke kamarnya, membanting pintu tertutup dengan dōng —sesedikit aksi pertamanyabeberapa saat yang lalu.

Ye Zhen Zhen menyandarkan punggungnya ke pintu dan mencoba menenangkan dadanya yang terengah-engah.Dia sebenarnya ... memaksakan ciuman pada Dr. Ji.

Dia benar-benar ingin memberi dirinya seperti.

-->

iklan

Ketika napasnya tidak lagi cepat, dia akhirnya berbalik dan menempelkan telinganya ke pintu, dengan hati-hati mendengarkan gerakan di sisi lain. Koridornya sangat sepi, persis seperti ketika dia pertama kali meninggalkan kamarnya. Meskipun dia sangat ingin tahu, dia tidak memiliki keberanian untuk membuka pintu dan mencuri pandang.

Ji Zhe Yan masih berdiri di ambang pintu kamar tidurnya, napas panas Ye Zhen Zhen yang berlumuran di pipinya.Tempat di mana dia menciumnya terasa seperti terbakar, dan dia sangat khawatir tentang jantungnya yang mungkin terbakar juga.

Ye Zhen Zhen jelas baru saja selesai mandi, menggunakan sampo baru yang baru saja dia beli — merek pembersih tubuh yang mana Kaisar Mo adalah juru bicaranya.Aromanya masih melekat;perasaan unik namun akrab menyelimuti segalanya.

Dia menyadari bahwa dia sepertinya memiliki semacam dorongan yang seharusnya tidak dia miliki.

Dia melirik pintu yang tertutup rapat di seberang kamarnya. Ji Zhe Yan menghela nafas tanpa suara dan mengundurkan diri untuk mandi lagi.

Mendengar suara samar dari pintu yang tertutup, Ye Zhen Zhen menunggu beberapa saat sebelum dengan hati-hati membuka pintu sedikit. Pintu Ji Zhe Yan sudah tertutup, dan koridornya benar-benar kosong.

Ye Zhen Zhen menarik nafas lega. Untungnya, Dr. Ji tidak dengan marah membuatnya mengemasi tasnya dan pergi.

Setelah merangkak kembali ke tempat tidur dan berbaring, Ye Zhen Zhen tidak merasa mengantuk sedikit pun karena apa yang terjadi beberapa saat yang lalu. Akankah Dr. Ji mengira dia terlalu kurang ajar? Tak perlu dikatakan bahwa seorang gadis yang melarikan diri untuk tinggal bersama seseorang dari lawan jenis bertindak terlalu tidak pantas, bukan? Meskipun ini disarankan oleh Dr. Ji, dia setuju tanpa ragu sedikitpun.Apakah itu membuatnya berpikir dia terlalu sembrono?

Ketika pikiran-pikiran ini melayang di kepala Ye Zhen Zhen dan membuatnya sengsara, Ji Zhe Yan sedang mandi lagi sembari merenungkan sesuatu.

Dia tahu kecerdasan emosionalnya bukanlah masalahnya, jadi dia jelas mengerti apa yang dia rasakan terhadap Ye Zhen Zhen. Ye Zhen Zhen masih terlalu muda. Bahkan jika dia mengatakan dia sudah cukup dewasa secara hukum untuk menikah, di mata Ji Zhe Yan, seorang siswa masih seorang pelajar. Namun sekarang, mereka hidup bersama karena sarannya. Meskipun ini adalah tindakan tidak berdaya, dia masih harus mempertimbangkan reputasi dan integritas gadis itu.

Dia merasa bahwa dia harus bertanggung jawab untuk Ye Zhen Zhen.

Begitu selesai mandi, Ji Zhe Yan berbaring di tempat tidurnya dan mengingat bagaimana suasana hati Ye Zhen Zhen telah berfluktuasi sangat luas hari ini. Dia seharusnya menyiapkan segelas susu hangat untuknya sebelum dia tidur.

Meskipun Ye Zhen Zhen tidak minum segelas susu hangat, dia tidur dengan aneh malam itu. Pada awalnya, dia memikirkan pikirannya selama berabad-abad dalam kondisi mengantuk sampai dia perlahan tertidur, tetapi setelah dia melakukannya, dia mendapati dirinya tidur sampai fajar.