"Ayo gi kebawah" ujar joy pada teman nya
"Lo mau pesen apa?" tanya seulgi
Joy dan seulgi bekerja di perusahaan yang sama, dimana joy lebih dahulu memasuki perusahan ini disusul seulgi yg sebulan setelahnya
"Lu duluan aja, gue baru bakar" ujar joy pada seulgi sambil menghisap rokok milik nya
"Gimana jadi rujuk ama yeol?"
"Kagak sudi! Najis!" ujar joy ketus
"Terus nyokap lo?"
"Gue bisa nyari uang sendiri kok, gue masi mampu ngurus nyokap dan anak gue dgn usaha gue sendiri"
"Gue ada job nih sambilan isi event mau?" tawar seulgi
"Maulah kan udh gue bilang, lo gausah nanya, pasti gue terima"
Joy janda beranak satu yang baru saja berumur 28 tahun. Ia dipaksakan menikah pada orang tua nya dengan chanyeol pada saat umurnya 18 thn dan bercerai pada umur 27.
Tanpa mereka memiliki perasaan satu sama lain.
Perjodohan?! Cih basi -pikir joy
Flashback on
"Woo kaya nya kita putus aja ya" ujar joy pelan pada eunwoo
"Kenapa? Aku punya salah?"
"Bukan kamu, tapi aku yg salah"
"Kamu salah gimana?"
Tibatiba joy mengeluarkan selembar kartu undangan, ditatap heran oleh eunwoo saat menerima nya
Jooyana erlangga & chanyeol dermawan
"Ini kamu becanda kan?"
Joy menggeleng lemah
.
.
.
"Joy aku udah didpn"
"Maaf woo, tapi aku sudah sah menjadi istri chanyeol" ujar joy saat menjawab panggilan eunwoo
Saat ini joy telah mengganti pakaian pesta nya
"Yah mba ko nangis?" ujar seorang mua saat mendekati joy
"Aku, cuman terharu" jawab joy
acara pernikahan usai chanyeol dan joy kembali kerumah yg diberikan oleh orang tua yeol untuk mereka berdua
"lo mau di atas apa dibawah?" tanya yeol
"Aku dibawah aja deh"
Akhirnya joy memutuskan untuk tidur dikamar bawah dan chanyeol dikamar atas
Bukan karna chanyeol canggung bukan, bahkan dia biasa tidur dengan teman wanitanya
"Brengsek! Mulai hari ini gue gabisa bawa cewe lg kerumah ini" ujar yeol saat menutup pintu kamar nya karna mengingat pesan papahnya sebelum acara pernikahan dimulai
Hah?! Seumur hidup? Wanita kampung itu mana bisa menyeimbangi pola hidup gue -pikir yeol
joy gadis SMA yg baru saja lulus langsung menikah dengan anak teman papahnya, berawal dari yg papah bilang hanya perkenalan ternyata malah perjodohan.
Kenapa aku gak kuliah? Tadi nya aku sudah mengikuti jalur beasiswa tp malah terpilih di kota sebrang, ditmbh ekonomi keluarga yg tidak memungkin kan
Joy selalu melakukan tugas nya sebagai seorang istri, kecuali memenuhi batin suami nya
Sejak malam pertama menikah chanyeol sama sekali tidak menyentuhnya, bahkan tdk berbicara banyak pada dirinya
Hingga suatu hari chanyeol tidak dapat mengendalikan nafsunya, dan melepaskan hasratnya pada seorang joy
