one

1.1K 101 4
                                    

Disclaimare

Naruto milik masashi sensei

Warning

OOC, Typo, Author amatir, alur berantakan, Gaje, A/B/O , Yaoi, Bahasa Vulgar dan masih banyak kekurangannya

Pairing

SasuNaru

***mulai***

Kelopak matanya terbuka. Perlahan cahaya yang samar-samar kini mulai terlihat jelas. Sebuah kamar yang gelap namun masih ada cahaya, berkat sinar matahari yang sukses memasuki hordeng berwarna biru gelap. Ia pun segera bangun dari bantalnya yang empuk. Namun sebelum itu, ia singkirkan terlebih dahulu tangan yang sejak tadi memeluknya. Gara-gara hal tersebut sang pemilik tangan ikut-ikutan terbangun.

"Sudah jam berapa ini honey?" tanya si pemilik tangan. Ia hanya mengangkat bahunya. Tak tahu dan tak bisa melihat jam di dinding kamar depan tempat tidur, karena minimnya cahaya.

Setelah terbangun dan duduk menyender pada ujung tempat tidur, kakinya mulai menginjak lantai. Namun mendadak ia mendengar suara seseorang menaiki tangga. Bisa dibilang tempatnya tidur ada di lantai dua. Suara langkah kaki itu semakin mendekat. Dan berubah menjadi suara seseorang membuka pintu.

Kriet

Pintu bergesekan dengan lantai. Cahaya dari luar kamar masuk dan membuatnya harus menutupi mata karena silau. Seorang pria yang beruban dan wajah yang mulai keriput muncul dari pintu. Pria itu langsung menghampiri tempat tidurnya.

Menarik pemilik tangan yang tadi memeluknya. Tarikan yang begitu kencang hingga si pemilik tangan yang bergender wanita itu, terjatuh ke lantai yang dingin.

"Aduh," teriak wanita itu kesakitan karena perlakuan si pria dan juga karena bagian bawahnya masih sakit karena 'kegiatan' semalam.

Ia hanya diam melihat apa yang dilakukan si pria terhadap wanita yang telah ditidurinya. Namun mata onyxnya terlihat menatap kesal pada pria itu.

"Keluar kau jalang, jangan lagi menginjak rumahku!" usir pria itu.

Takut dan dengan susah payah serta langkah yang tertatih-tatih, si wanita mengambil pakaiannya dan selimut untuk menutupi tubuh telanjangnya. Kemudian keluar dari kamar tersebut, meninggalkan partner seks-nya dan pria paruh baya yang kini menatap tajam pada partner seks wanita itu.

"Pakai pakaianmu dan segera temui aku di ruang kerja!" setelah memerintahnya, si pria paruh baya ikut keluar, meninggalkan Sasuke si pemilik onyx sendirian. Hal ini membuat Sasuke mendengus kesal. Meskipun begitu Sasuke menuruti perintah pria tadi yang berstatus sebagai ayahnya...

Ia pun bangkit berdiri dan berjalan menuju kamar mandi, yang ada di dalam kamarnya. Hanya butuh waktu lima menit ia mencuci muka, sikat gigi dan berganti pakaian. Setelah itu ia naik ke atas.

Ruang kerja ayahnya memang di lantai atas. Rumah ini memiliki tiga lantai. Lantai paling atas adalah ruang kerja sang ayah, perpustakaan dan kamar tidur orang tuanya. Lantai tengah ada kamarnya, kamar kakaknya, ruang kerja sang kakak serta ruang kerja dirinya. Lalu lantai terbawah ada ruang tamu, ruang keluarga, kamar tamu ruang makan dan dapur.

Kamar maid, butler, supir, tukang kebun dan koki ada di rumah kedua. Di samping kanan rumah utama. Sedangkan samping kiri terdapat garasi yang menampung empat mobil dan dua motor besar. Di belakang rumah terdapat kolam renang dan kolam ikan. Di depan rumah terdapat taman milik ibunya.

I Hate My MateOù les histoires vivent. Découvrez maintenant