My Wife ; Meanie

31 - What

"Wonwoo hanya mengalami demam, tenang saja" ucap seorang dokter yang telah menangani laki-laki kurus itu. Mingyu dan Dino menghela nafasnya lega mendengar sang dokter sementara Joshua yang sejak tadi terdiam hanya sibuk memandangi Wonwoo disana.

"Hei jangan memandangi istriku begitu, Joshua kau keparat"

"Masih aja mengaku-ngaku suaminya Wonwoo hyung, Wonwoo hyung itu milik Dino :3" ucap Dino dengan pedenya

"Diam kau bocah, tetaplah berada dalam kenyataan" tambah Mingyu lagi.

"Kau juga, Mingyu hyung!"

"Apa katamu?!" kesal Mingyu tidak terima dengan balasan Dino.

Sejenak Dino dan Mingyu memandangi kesal satu sama lain, sang dokter disana pun setelah memberi obat, ia pamit untuk pergi pada Joshua dan disana Joshua hanya menggelengkan kepalanya.

"Sudahlah kalian, biarkan Wonwoo beristirahat dahulu, ia juga harus ganti pakaian-" Joshua seketika terasa terdorong dengan kasar dan melihat Mingyu maupun Dino berlomba-lomba menghampiri Wonwoo untuk membuka pakaiannya.

Mingyu sesekali mendorong Dino, namun Dino pun meraih tangan Mingyu dan menggigitnya. Disana Joshua hanya tersenyum kecil, melihat pemandangan yaitu seorang kakak yang begitu dicintai kedua adiknya.

Namun konteks cintanya berbeda, bukan cinta kepada saudara, akan tetapi- Memikirkan hal itu membuat Joshua berkali-kali menghela nafasnya.

"Tuan Joshua, ini bubur untuk tuan Wonwoo" seorang maid datang memasuki kamar Wonwoo dan memberikan semangkuk bubur hangat pada Joshua.

"Terimakasih noona"

Maid yang mengantarkan makanan itu sempat heran melihat tingkah Dino dan Mingyu disana yang bertengkar memperebutkan siapa yang akan menggantikan pakaian Wonwoo. Joshua dan sang maid hanya saling melempar pandangan bingung juga menggelengkan kepalanya bersamaan.

"Bukankah seharusnya tuan Joshua yang menggantikan baju tuan Wonwoo? ^^"

Ucapan maid tadi sukses membuat Dino dan Mingyu menghentikan aksi mereka dan memandangi maid tersebut dengan pandangan dingin.

"A-Anu a-aku berpikir karena tuan Joshua adalah tunangan tuan Wonwoo bukan?" maid disana pun semakin tidak nyaman dengan pandangan Mingyu dan Dino disana yang tidak menyukai dengan ucapan sang maid. Sang maid pun tak lama pamit untuk kembali mengerjakan pekerjaannya.

PLOK PLOK

Suara tepuk tangan Joshua seketika membuat Mingyu dan Dino beralih menatapnya bingung juga tak lama tatapan kesal. Joshua pun menyarankan dirinya, Mingyu dan Dino untuk melakukan pemilihan siapa yang akan menggantikan pakaian Wonwoo dengan acak, yaitu dengan permainan batu-kertas-gunting.

"Boleh juga" ucap Mingyu.

"Tumben hyung mau" tambah Dino.

"Ayolah Dino, aku lelah, kau jangan berbicara macam-macam"

"Ayo kalau begitu kita mulai permainannya, ini yang akan menentukan siapakah yang akan menggantikan pakaian Wonwoo hyung!" ucap Dino dengan penuh semangat.

"Baiklah kalau begitu" gumam Joshua.

"1, 2, 3-"

Seketika mereka bertiga kaget melihat Wonwoo yang tiba-tiba terduduk di Kasur dan tak lama terdengar suara, yaitu Wonwoo sedang memuntahkan isi perutnya. Mingyu langsung berlari ke kamar mandi untuk mengambil sesuatu dan Dino yang berinisiatif mengambil pakaian dan handuk Wonwoo. Joshua yang melihat reflek mereka seperti itu hanya menggelengkan kepalanya lagi.