1004 ( 천사 (Angel) ) [EXO]

Part 11: 1004 (천사 (Angel) )

Author pov

"cheonsa?"

"ah, aniyeo, eung oppa, aku akan mengakui hubungan itu jika kau bilang pada baekhyun oppa untuk membawa tasku saat pulang, aku pulang dulu oppa, annyeong"

'barusan apa yang aku katakan? Mengakui hubungan jika dia menyampaikan pesan bodoh yang bisa saja aku kirim lewat pesan pada baekhyun oppa? Oh bodohnya aku' rutuk hye dalam hati.

"hanya itu? Mudah sekali" guman luhan

-----------------------------------------------1004-------------------------------------------------

"dua orang?" sebuah suara hampir saja membuat hye loncat.

Hye pun melangkah ke arah ruang tamu, dan terlihatlah suho yang duduk membelakangi hye di sofa. Hye pun duduk disebelahnya dan begitu ia melihat keadaan suho, matanya melotot hingga seperti mau lepas.

"i...ige mwoya?" luka lebam bertebaran dimana mana.

"aku mau tidur, kau beruntung karena aku tak nafsu makan" suho pun berdiri dan bersiap melangkah ke sofa lain yang berada di dekat jendela, namun sebelum ia melangkahkan langkah ketiganya, tangan hye menarik tangannya hingga suho duduk lagi.

"mian, biar kubersihkan" hye pun berdiri menuju ke arah meja dekat tv dan mengambil kotak obat dari laci meja.

Suasana pun hening seketika saat hye mulai membersihkan lebam di lengan kiri suho. Hye terlihat sangat berhati hati, sedangkan suho sedari tadi menahan rasa sakitnya dengan poker face. Jika ia sudah terlanjur marah, maka semua ekspresinya akan tertutupi oleh poker facenya.

"kenapa bisa seperti ini?" tanya hye menghilangkan keheningan.

"karena orang yang kedua tulus, sangat tulus" jawab suho.

Hye menghentikan gerakan tangannya dan mendongak, menatap wajah suho. Tulus? Apa luhan melakukannya dengan tulus? Apa dia benar benar menyukai, bukan tapi mencintai hye? Itulah pertanyaan pertanyaan yang mengitari kepala hye. Hye ingin jawabannya sekarang.

"dia tulus, tapi aku tak tau dia mencintaimu atau tidak, karena perasaan itu sulit ditebak" lagi lagi suho dapat membaca pikiran hye.

"lalu apa tidak apa aku berpacaran dengannya?" tanya hye to the point.

"tanya kepada perasanmu, kau melakukan karena nafsu atau cinta?"

"nafsu atau cinta?"

"nafsu dalam arti kau yang menginginkan dia, sedangkan cinta dalam arti hatimu yang memilih atau menginginkan dia"

"aku tak bisa membedakannya"

"itu adalah hal termudah hye, pikirkan lagi dan kau akan mendapat jawabannya, sudahlah mandi sana, kau baru membolos bukan?"

Suho pun beranjak dari duduknya dan meraih headphone yang tergeletak di meja. Hye yang mendengar kalimat suho pun hanya mengangguk mengerti, tak usah ditanya dari mana suho tau jika hye baru saja membolos, dia dapat mengetahui segalanya dalam beberapa detik, dan lagi hye tidak membawa tas.

-----------------------------------------------1004-------------------------------------------------

"lama sekali hye membukanya, ish" guman seorang namja sambil membawa dua tas.

Sudah beberapa kali namja itu menekan bel namun tetap pintu tak dibuka.

"apa aku harus membukanya sendiri? Tapi apa nomor kombinasinya" gumannya tak jelas sambil mengacak rambutnya.

"tanggal lahir? Aku mana tau, tanggal lahir baekhyun? Aku tak jamin, eung..."

'cheonsa'

Satu kata. Tiba tiba sebuah kata melintas di otaknya.

"cheonsa? Oh! 1004? Mungkin? Aku coba dulu?"

Setelah berunding/? Dengan dirinya sendiri, akhirnya namja itu memasukkan nomor yang melintas dikepalanya.

1

0

0

4

Suho pov

"byun hyesoo..." namja lain, ada namja lain yang masuk ke apartemen hye.

Kakiku pun tergerak untuk berjalan ke arah pintu. Namja itu, namja bermata rusa yang kemarin mengantarkan hye. Matanya, terasa familiar. Ugh... ayolah aku tau jika kemampuan mengingatku di bawah rata rata dari malaikat yang lain, kali ini saja tuhan, biarkan otakku mengingat lebih cepat. Ah! Wu-

"suho oppa! Kau tau ponselku? Aku lupa menaruhnya dimana, aish... bagaimana ini, baekhyun oppa pun be- oh! Luhan... sun- ani maksudku, luhan oppa? Bagaimana bisa kau... atau suho... oppa?" sial! Aku lupa apa yang akan kuingat barusan gara gara hye.

Tubuhku pun berbalik dan menatap hye dengan tajam, seakan meminta penjelasan.

"lebih baik kita duduk dulu, lu oppa, akan kukenalkan kau dengan suho oppa" dan akhirnya gadis itu pun pergi dari pandanganku.

Pandanganku sempat bertemu dengan namja itu saat dia melewatiku. Kali ini aku memilih untuk berdiri sambil terus menatap hye.

"suho oppa, dia sunbaeku, luhan oppa" ucap hye sambil menunjuk namja itu

"hanya itu?" ucap namja itu tak percaya

"kau yakin hanya sebatas sunbae dan hoobae?" tanyaku tak percaya

Aku dapat merasakan hal aneh dari namja ini, apa ia yang mencium hye dengan tulus. ugh... perasaanku tak enak.

Hening. Entah kenapa suasana langsung hening.

"apa seorang sunbae sering menciummu?"

Lihatlah wajah tegang mereka saat ini. ternyata benar, orang itu yang melakukannya.

"baiklah, dia orang itu"

aku mengerutkan dahiku saat mendengar perkataan hye.

"memangnya ada masalah jika aku berpacaran dengan hye?" tanya namja itu yang mungkin dengan sengaja menekankan salah satu katanya.

"tidak, hanya saja, aku ingin memberimu syarat" ucapku sambil terus menatapnya.

"syarat? kau siapa? aku pacarnya hye, kau repot?" tanyanya yang terkesan sinis.

"tahan nafsumu untuk mencium hye" ucapku sambil menatap langsung ke matanya.

"a...apa? apa maksudmu?"

"sampai aku pergi, satu kali kau melakukannya, akan kubuat kau menyukai namja" lanjutku sambil mengacuhkan pertanyaannya.

"omong kosong, sebenarnya kau siapa?"

"dua kali, akan kubuat kau jatuh cinta pada namja"

"hei, jangan bercanda kau, sebenarnya kau siapa?"

"tiga kali, kau akan berciuman dengan namja"

"yak! kau ini apa apaan ha?! kau ini siapa ha?!" bentaknya.

"oppa, kau berlebihan" kali ini hye yang berbicara.

"suatu saat kau akan tau, Xi luhan"

"jawab aku, kau ini siapa?!" bentaknya

"jika tidak mau ya sudah, jangan harap kau akan bisa berpacaran dengan hye"

Ok, maap klo apdet.a lama /,\ lg d luar kota ini

Nah cerita.a udh aku ketik d komputer, tp blm aku salin yg sampe selesai chapt 11, d flashdisk cuma setengah, y udh ngetik ulang lg dr tengah sampe akhir /,\

Aku ga tau ini lbh banyak atau dikit, soal.a aku ngetik pke gadget, jd ga klihatan .-.

Mungkin part 12.a bakal lbh lama lg .-. Soal.a blm aku ketik sama sekali .-.

Maap lagi klo typo bertebaran ngga elit .-.

Voment.a y :3

Ah, fyi, suho d chapt 12 ke atas bakal sering nongol, jd tenang aj yg nungguin suho :3

Sekali lg, voment.a jan lupa :3