Mimpi Buruk

359 5 0
                                    

Api menelan rumah keluarga Hali.
"Ef...lari!" Kata wanita berbaju merah.
"I-Ibu!"
Ayah dan ibunya perlahan bersatu dengan lidah-lidah api. Ayah gadis kecil yang dikenal pemberani hancur.
"Ayo keluar," kata perempuan dengan dada besar.
Dia menyelamatkan gadis kecil itu.
Mata keemasan perlahan-lahan buka. Gadis kecil yang biasanya dipanggil Ef
Ef keluar dari kamarnya. Mansion Pertiwi sangat besar. Kalian bisa tersesat.
Ef pergi ke kamar Nyonya Karen Pertiwi. Dia yang menyelamatkan Ef dari rumah kebakaran.
Nyonya adalah wanita berumur 28 yang elegan, dengan rambut hitam berombak, mata coklat muda dan kulit sawo matang.
Ef mengetuk pintu besar mahoni.
"Iya?"
"Ini Ef. Nyonya Karen, boleh saya masuk?"
"Oh, Ef? Silahkan."
Ef masuk ke kamar Nyonya Karen. Nyonya Karen sedang membaca novel. Dia menggunakan baju tidur elegan berwarna hijau celadon.
"Halo, Ef. Belum tidur?"
Ef menangis tersedu-sedu.
"Ef, kenapa?"
"M-Mimpi tentang rumah kebakaran..."
Nyonya memeluknya.
"Mau tidur di sini?"
"Iya..."
"Silahkan..."
Nyonya mungkin tidak mempunyai anak, tapi Ef dan orang lain di Mansion Pertiwi merupakan keluarga baginya.
Ran, pembunuh pribadi Nyonya, memberi Nyonya dan Ef teh krisan untuk diminum.
Efek tehnya langsung. Ef ketiduran di pangkuan Nyonya Karen.

Koleksi Cerpen IndonesiaWhere stories live. Discover now