Unidentified Mind 8

7.1K 654 29
                                    

"Eomma... Aku akan menjemput Taehyung dulu" Pamit Baekhee sambil melepas Apron yang dia kenakan.

"Iya, sayang...maafkan eomma memintamu kemari karena eomma ada urusan sebentar" Taeyeon terdengar menyesal

"Ani eomma, aku suka disini, roti si sini Aromanya manis dan enak" Baekhee tertawa sambil mengambil Coat dan menyambar kunci mobilnya "...aku pergi dulu" Gadis itu berlari kecil keluar dari Bakery dan menghampiri mobilnya yg terparkir di samping bangunan Bakery itu dan tergesa melajukan kendaraanya.

"Semoga aku tidak terlambat, 10 menit lagi sekolah Tae selesai" Gadis itu fokus pada jalanan di depanya yang sedikit ramai.

Setelah 20 menit akhirnya gadis itu sampai di sekolah Taehyung, dia terlambat 10 menit, dan segera mencari anaknya di kelas tempat biasanya anak itu menunggu sebelum Baekhee menjadi leih protektif pada Taehyung. Tapi gadis itu tidak menemukan Taehyung di sana dia terus mencari ke seluruh lingkungan sekolah tapi dia belum juga menemukan Anak laki-lakinya itu.

"Permisi nona, apa kau mencari Taiheng?" salah satu guru yang melihat Baekhee menghampiri gadiis itu yang terlihat panik.

"Oh Miss Tsai" Baekhee menoleh ke sumber suara "Benar aku mencari Taiheng, apa kau melihatnya" mendengar pertanyaan Baekhee, wanita bernama Tsai yi ling itu hanya mengerutkan dahinya.

"Bukan kah Taiheng bersama Papa-nya?"

"papa??" Baekhee masih mencerna perkataan Miss Tsai.

'degg'

"Chanyeol?, bagaimana dia tahu sekolah taehyung??"

"Apa orang ini yang kau maksud?" Baekhee menunjukan Foto di ponselnya pada Miss Tsai.

"Benar, dia orangnya" Miss Tsai terlihat yakin "...Ayahnya tampan sekali, kau beruntung menikah dengan orang sepertinya nona, sepertinya dia juga orang yang baik" mendengar perkataan Miss Tsai, Baekhee hanya tersenyum kaku, bagaimanapun wanita itu tidak tahu apa-apa, dia tidak tahu siapa Chanyeol sebenarnya.

"Baik, terimakasih...aku permisi" Baekhee pergi begitu saja dengan perasaan kacau, dia takut jika Laki-laki itu akan mencelakai anaknya, ini seperti De Javu, saat dia kehilangan kakak perempuanya Lulu, dia pun tidak tahu dimana keberadaan Laki-laki itu saat ini.

"Apa yang harus ku lakukan?, apa aku harus melaporkan nya ke polisi?" Gadis itu masih diam di belakang kemudi mobilnya, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan "...ini salahku sudah meninggalkanya di sekolah" Baekhee mulai menangis menyesali keputusanya yang meninggalkan Taehyung di sekolahnya.

***

Flashback

Chanyeol kembali menemui Xiao Heng, dan entah bagaimana Caranya dia bisa dengan mudahnya menemukan keberadaan Baekhee dan Taehyung, sepertinya laki-laki itu sudah sangat mengenal tempat yang biasa Baekhee datangi.

"Baobei..." bisik Chanyeol, tapi mampu membuat bocah itu menoleh padanya.

"Papa..." Taehyung berlari memeluk Chanyeol yg merentangkan tanganya, dan mengangkat tubuh bocah itu.

"Papa wo xiang ni" Taehyung memeluk erat leher laki-laki itu, dan mengecup pipi Chanyeol.

"Papa Juga merindukanmu sayang"

Chanyeol, mencuri kesempatan saat Baekhee tidak bersama Anaknya.

"Papa...papa...wo ai ni" Taiheng mencubit kedua pipi Chanyeol dan mengecup bibir laki-laki itu, dan tertawa, keduanya tampak bahagia saat ini.

"Darah memang lebih kental dari air, kau langsung mengenali papa-mu ini saat melihatku pertama kali nak" Chanyeol tersenyum dengan mata berkaca-kaca, seolah sosok Monster dalam dirinya hilang tak berbekas, hatinya luluh dengan kehadiran anak itu.

"Apa kau mau ikut papa sayang?" Taehyung hanya mengangguk menyetujui, tanpa dia tahu Laki-laki itu akan membawanya kemana.

"Oke, ayo kita pulang..." Chanyeol pergi meninggalkan lingkungan sekolah Tehyung dan berjalan menuju mobil mewah yang terparkir di luar entrance gate.

Matanya menangkap sosok Baekhee yang tergesa memasuki lingkungan sekolah, setelah begitu saja meninggalkan mobilnya yang dia parkir sembarangan.

"Baobei, itu Mama" Chanyeol menunjuk Baekhee dari dalam mobilnya, membuat bocah 4 tahun itu mendongak demi melihat Mama-nya, dan dia hanya tersenyum melihatnya.

"Aku mau ikut papa, mama kemarin marah padaku, aku tidak suka mama marah-marah, mama jelek saat marah" Kata-kata polos Taehyung membuat chanyeol terkekeh.

"Kenapa mama marah padamu Baobei?, apa Baobei nakal?" Taehyung hanya menggeleng.

"Mama marah karena aku bertanya dimana Papa, karena aku Rindu papa"

flashback end

***

"Tidak, tidak mungkin dia mencelakai anaknya sendiri" Baekhee berusaha menenangkan dirinya sendiri, dia belum juga pergi dari lingkungan sekolah Taehyung sejak 2 jam yang lalu.

"Do Kyung Rae" tiba-tiba nama itu terlintas di pikiran gadis itu, dan dengan tangan gemetar jarinya mengetik nama 'dr. Do' di poselnya dan mengirimkan sebuah pesan pada nama itu "...aku yakin dia tahu tempat tinggal Chanyeol"

Beruntung wanita itu membalas pesan singkatnya dengan cepat, tak lama, gadis itu melasatkan kendaraanya dengan tergesa menuju alamat yang Do KyungRae kirimkan padanya.

"Lakukan apapun semaumu, tapi jangan anakku, ku mohon jangan sakiti anakku" sepanjang perjalanan gadis itu terus saja bergumam, di berdoa agar Chanyeol tidak menyakiti Taehyung.

.

.

.

Tbc 

Reupload

Unidentified Minds✅Where stories live. Discover now