Part 1

61.4K 1K 10
                                    

2018

Hari ini adalah hari kematian Papa, Mama dan adiku, 8 tahun yang lalu Papa dan Mama ku dibunuh oleh orang orang bersenjata dan aku pun tidak mengetahui siapa mereka. Baru 1 bulan yang lalu adik ku meninggal karna penyakitnya, adik ku meninggal di tanggal yang sama dengan orang tua ku.

Nama ku Ashila Kenza Windra tapi itu dulu, saat orang orang yang telah membunuh orang tua ku mencari ku dan adik aku mengubah nama samaran ku menjadi Ayyubi, begitupun nama adik ku karna adik ku selalu masuk rumah sakit jadi aku samarkan juga namanya dari Karina Windra menjadi Shinta aku melakukan itu semua demi keamanan aku dan adik, karna orang orang bersenjata itu tidak tau wajah ku dan adik dia hanya mengetahui nama saja.

Hari sudah siang tapi sampai saat ini aku tidak bisa mendapatkan pekerjaan, aku terlilit hutang, aku terpaksa meminjam uang kepada orang lain untuk biaya perobatan adik ku. Saat ini aku sedang tidak berkerja bagaimana aku bisa melunaskan semua hutang ku?

"Dimana aku bisa mendapatkan perkerjaan?"gumam ku.

Aku duduk di pemberhentian bis, aku tidak tau harus kemana lagi, semua kantor menolak ku begitupun kafe kafe yang ada di pinggir jalan.

"Ayyubi?"sapa seseorang

Aku menoleh, senyum ku mengembang saat ku lihat teman kerja lama ku "heyy Desya.."

"Heyy ternyata benar kamu Ayyubi, tambah cantik aja kamu"

"Bisa aja kamu"

"Ngapain kamu disini?"Desya melihat kertas di tangan ku "kamu lagi nyari kerja?"tebak Desya

"Iya nih"

"Kamu mau gak kerja di tempat aku?"tawar Desya.

Aku tersenyum lebar mendengar tawaran Desya, bagimana tidak dari pagi aku mencari pekerjaan tapi tidak dapat dapat.

"Serius? Aku mau banget"ucap ku antusias.

"Yaudah nanti malam aku chat kamu, no kamu masih yang lama kan?"

"Iya. Makasih Desya"

Akhirnya aku bisa mendapatkan pekerjaan juga, terimakasih yah tuhan~Ayyubi.

Malam hari, aku sudah siap dengan kemeja putih dan rok hitam pendek ku, tadi Desya menelepon ku katanya dia akan menjemput ku jam 8 dan sekarang aku sedang menunggunya.

Tin.. Tin..

"Itu pasti Desya"gumamku.

Aku tersenyum saat mataku menemukan Desya bersandar di badan mobilnya seraya melambaikan tanganya, dari kejahuan saja ia terlihat sangat cantik dan lihat dia terlihat sangat modis berbeda dengan ku, aku hanya gadis sederhana walaupun aku pernah merasakan kemewahan tapi itu dulu bukan sekarang.

Aku menghampiri Desya "maaf kalau bikin kamu nunggu"ucap ku.

Desya tersenyum manis "gapapa. Kuyy kita berangkat"

Aku mengangguk.

Sebenarnya aku bertanya tanya apa pekerjaan ku? Kenapa bekerjanya di malam hari? Apakah ada shif malam? Aku melirik Desya yang sedang sibuk mengendarai mobilnya, dia terlihat sangat seksi dengan bentuk tubuhnya yang Bagus, rambut pendek yang hitam pekat, badannya berisi dan payudara dan bokongnya terlihat kencang.

Desya juga memakai pakaian yang berbanding terbalik dengan ku, ia memakai rok pendek sangat pendek, dengan atasan yang ketat hingga terlihat lengkuk tubuhnya. Sebenarnya apa pekerjaan dia?

Aku memberanikan diri untuk bertanya "Desya aku mau bertanya sebenarnya kamu kerja--"

"Sudah sampai"ucap Desya menyela ucapanku.

MINE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang