Nine

2K 282 57
                                    

"Itu belum sebanding dengan rasa sakit yang aku rasa kan saat aku dihina karena eomma dan appa sudah tiada"

.
.
.

Chapter 9
.
.
.

Kyungsoo meringkuk kedinginan di dalam gudang,Hujan tengah turun dengan lebat dan udara sangat dingin.

Belum lagi efek dari cairan yang diberikan oleh Chanyeol belum hilang,tubuhnya masih merasa sangat tersiksa.

Ditambah kepalanya yang terasa sangat sakit membuat kyungsoo makin merasa tak sanggup dengan sakit yang ia rasakan.

'appa,eomma ini menyakitkan' batin kyungsoo bersamaan dengan air mata yang mengalir dari sudut mata nya

"Akhhhh" kali ini rasa sakit berasal dari jantung nya. Jantung Kyungsoo seakan diinjak yang membuat dirinya tak bisa bernafas.

Tangan kurus itu memegang dadanya dan yang satu mengepal kuat.

"Hhhh...s...sa...k..kki....t" ujarnya pelan bagai bisikan.

Kyungsoo ingin pingsan tapi sepertinya apa yg dikatakan Chanyeol benar. Ia tidak akan mudah pingsan.

Setelah kepala,kaki, tangan, perutnya, punggung dan bahu nya sakit di dada lebih tepatnya di jantung nya ini yang benar benar menyakitkan. Air mata kembali mengalir untuk kesekian kalinya.

Kyungsoo menatap langit langit gudang yang gelap.

Ia terdiam

'apa hidup memang sekejam ini, kenapa semua hilang dalam sejenak mengapa sedikit kebahagiaan yang aku punya hilang. Apa yang harus aku lakukan? Menyerah ? Tapi aku bukan orang yang putus asa, tapi semua ini terlalu berat. Aku tidak tahu sampai kapan aku masih sanggup dengan semua ini.' batin kyungsoo.

************
*Sehun side

Saat ini Sehun sedang duduk di dekat jendela kamarnya sembari meminum coklat panas.

Disatu sisi ia merasa benci pada Kyungsoo setelah mengetahui tentang kematian orang tua nya.

Tapi disisi lain Sehun begitu menyayangi kyungsoo, selama ini kyungsoo bagai sosok pengganti sang eomma yang selalu mengurusi semua kebutuhan dan keperluan rumah. Menemani Sehun dan merawat ia saat sakit.

Banyak hal indah yang terjadi antara mereka, namun sehun juga merasa kecewa,sedih,dan marah.

Ia merasa kalut

Perasaannya kacau

Ia dendam pada Kyungsoo

Tapi hati nya penuh kekhawatiran

"Apa yang harus aku lakukan eomma? Appa? "

Ucapnya bimbang.

Setelah lama merenung Sehun memutuskan untuk melihat kyungsoo. Namun langkah nya terhenti saat melihat foto kedua orang tuanya yang terpajang d ruang keluarga.

Air mata kembali meluncur dari mata Sehun.
Tangannya terkepal erat. Ia marah mengingat kyungsoo yang telah menyebabkan kematian orang tuanya.

*********

"Halo..."

"Bagaimana apa kau sudah melakukan tugasmu?"

"Tentu saja sudah, bahkan sangat baik. Mereka percaya dengan apa yang suho katakan, dan akhirnya sekarang semua orang membenci anak itu. "

"Kerja bagus, appa banga padamu"

" Terima kasih appa"

" satu lagi, buat anak itu menderita. Agar ia tahu siapa yang dia hadapi. Karna appa tidak akan pernah melupakan kelakuan anak itu yang sudah menggagalkan semua rencana appa"

"Arraseo..."

.
.
.
.
.

"Kau akan mendapatkan penderitaan lebih dari ini kyungsoo, karna kau telah menggagalkan bisnis ayahku dan kau telah membuat kakiku terluka hingga aku tidak bisa bermain basket lagi"

*******

TBC

Segini dulu besok kamis/jumat aku update lagi kalo yang komen banyak dan komennya ngak cuma next thor, next kak. Hehehe

😁😁

Follow ig ovi dong @ovinovikyu

Keooke

Bye bye

MIANHAEYO {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang