Ten

2.5K 302 41
                                    

Hanya menatapmu dari jauh saja aku sudah sangat bahagia.

Meski aku berusaha menganggapmu tak berarti lagi untukku, pada kenyataannya kau adalah hal paling berharga yang aku miliki.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Suasana ruang ganti itu terlihat sangat ramai. Semua member tampak mengeluh lelah dengan tubuh bersadar di sofa.

Seventeen, baru saja menyelesaikan penampilan mereka di sebuah acara musik yang diselenggarakan di LA itu.

Terlihat semua member tampak berbincang sebentar sebelum bersiap untuk kembali ke hotel tempat mereka menginap.

Tapi diantara itu semua, pemuda bermata sipit yang terlihat mirip dengan bentuk jam itu hanya diam dengan tubuh bersandar nyaman di sofa dan jangan lupakan mata sipit nya yang tajam itu nampak tertutup rapat.

Jisoo yang melihat itu jelas saja mendekati salah satu member nya yang terkenal heboh itu.

Sedikit merasa aneh dengan sikap Soonyoung yang beberapa bulan ini menjadi sangat pendiam bila dibelakang panggung, berbanding terbalik ketika pemuda Kwon itu berada di atas panggung atau di hadapan kamera sekalipun.

"Soon." Panggil Jisoo

"......"

"Soonyoung-ah."

Tak ada jawaban dari yang di panggil. Sosok pemuda Kwon itu masih setia untuk memejamkan mata nya dengan erat, seolah enggan hanya untuk terbuka walau sedikit saja.

"Soonyoung-ah." Kali ini Jisoo sedikit menyentuh pundak Soonyoung dan menggoyang kan nya perlahan dan tetap tak ada jawaban berarti.

Maka dengan perasaan yang khawatir Jisoo mulai menggenggam kedua bahu Soonyoung dengan erat dan sedikit menaikan nada suara nya kala ia memanggil nama pemuda yang membuat nya khawatir itu.

"Yak! Kwon Soonyoung!"

Semua orang didalam ruangan itu tersentak kaget kala mendengar teriakan dari seseorang yang bahkan selama ini tak pernah berbicara dengan nada meninggi seperti apa yang baru saja pemuda Hong itu lakukan.

Tapi Jisoo nampak nya tak perduli dengan tatapan kaget para member nya, yang ia khawatirkan sekarang ini justru adalah sosok yang ada di hadapannya saat ini.

Dan akhirnya ia dapat bernafas lega ketika melihat tanda-tanda mata sipit Soonyoung mulai bergerak.

Dan seketika itu juga manik kelam Soonyoung bertemu dengan tatapan khawatir milik seorang Hong Jisoo. Sedikit banyak Jisoo menyadari tatapan sendu yang Soonyoung berikan pada nya.

"Ada apa, hyung?" Tanya Soonyoung sembari membenarkan posisi duduk nya saat ini.

"Kau yang kenapa?! Tadi saat di panggung kau baik-baik saja. Tapi kenapa sekarang kau terlihat begitu pucat, huh?" Seru Jisoo dengan suara yang sedikit keras membuat semua yang berada di ruangan itu kini menatap kearah kedua nya.

Sorry, I Love You [SoonHoon]Where stories live. Discover now