17. Sekte Chao Mei

10.1K 1.2K 9
                                    


Dengan satu perintah Qiqi bergegas pergi dengan cepat, menyisahkan jejak kaki raksasa yang tertanam ditanah

"Apa yang kau lakukan?? Memerintahkan bintang kontrakmu untuk memanggil rekan lainnya? Sungguh menjijikkan! Jika kau mau meminta maaf dan berlutut, wanita ini mungkin bersedia memikirkannya kembali" ucap Xiang Lun percaya diri

Sudut bibirnya tertarik tinggi menimbukan senyuman meremehkan, Jiao An bertanya tanya apakah semua perempuan di sekte Chao Mei ini otaknya hilang entah kemana?? Kenapa pemikiran mereka begitu menggelikan??

"Kenapa kau begitu tidak masuk akal?? Aku hanya mengucapkan beberapa kalimat dan seakan akan aku melemparkan setumpuk kotoran diwajahmu, berpikirlah menggunakan akalmu" Jiao An meraih pisau ketika melihat wajah Xiang Lun

Sepertinya perempuan itu benar benar memakan umpan dilihat dari urat yang menonjol saat ia memegang pedang

"Terlebih lagi cepat bebaskan dia, Kau mengikatnya dan menuduhnya dengan tuduhan tak berdasar! Bisakah kau merasakan aura iblis dari tubuh itu?"

Perkataan Jiao An menimbulkan segelintir keraguan dari beberapa orang, mereka membenarkan namun menolak bertindak saat melihat Xiang Lun melangkah maju dan membabi buta menyerang Jiao An

"Dasar bajingan sialan!! Sekte kami hanya melakukan tindakan yang dapat melindungi manusia!! Orang tak berpengatahuan seperti kau tahu apa!!???"

Ketika Xiang Lun menyerang Jiao An membabi buta, tak satupun serangan itu dapat melukai tubuhnya bahkan memotong rambut Jiao An tidak dibutuhkan

Para murid yang menyaksikan terkejut, posisi Xiang Lun ini sudah menjadi salah satu tertinggi bahkan pedang yang ia gunakan adalah pemberian gurunya yang ternama. Gerakan secepat itu bahkan dapat dihindari oleh anak laki laki itu!?

Tidak! Bahkan anak laki laki seakan telah membaca masa depan untuk menghindari serangan Xiang Lun! Ia telah memprediksinya dengan sangat akurat!

"Kau...!!!" Xiang Lun menggertakan gigi, hatinya dipenuhi kemarahan dan rasa takut.

Padahal ia yakin orang didepannya ini tidak memiliki sedikit pun energi spiritual namun mengapa gerakannya sangat halus seakan ia telah melakukan ini lebih dari ribuan kali?? Memikirkan bahwa anak laki laki ini adalah seorang praktisi yang menyamar membuat Xiang Lun kalut

Jiao An menyeringai, jelas Xiang Lun tidak dapat melukainya. Level mereka terlalu berbeda. Ia memang tidak memiliki energi spiritual namun jangan meremehkan ia dalam bidang seni beladiri

"Hyaa!!" tiba tiba saja Xiang Lun melontarkan serangan yang dipenuhi cahaya merah lembut, pupil mata Jiao An sedikit melebar tak mengira perempuan ini telah terkobar dalam api kemarahan

Jika saja ia tak menghindar persekian detik, setengah rambutnya pasti telah habis terbakar seperti rumah penduduk itu memikirkan bahwa para manusia ini memiliki tenaga super membuat wajah Jiao An masam

Jiao An memegang pisau kecil ditelapak tangan kiri, sebelum melemparkannya kelengan baju Xiang Lun, pisau itu memang kecil namun sangat tajam untuk merobek jubah yang dipakai Xiang Lun

Ia tahu, perempuan berjenis Xiang Lun ini adalah tipe orang yang memilik harga diri tinggi

Dengan satu lemparan pisau, kain dilengan Xiang Lun terobek sampai lengan, memperlihatkan kulit mulusnya, beberapa orang mengalihkan pandangan merasa malu

"Kau.... berani beraninya!! " Xiang Lun hampir memuntahkan seteguk darah menahan amarah

Baru kali ini ia dipermalukan! Terlebih lagi oleh seorang anak laki laki!! Ia telah dipermalukan dihadapan saudara seperguruannya!!

Jiao An menarik kembali pisau yang telah ia lempar, setiap senjata telah ia tanamkan perintah teknologi khusus, tidak peduli dimana pun ia berada dalam jarak ratusan meter senjata itu tetap akan kembali bila ia panggil

"Tak sengaja" ucap Jiao An menyeringai polos

Tubuh Xiang Lun gemetar, wajahnya memerah karena marah

"Saudari Xiang Lun!!" tiba tiba seorang laki laki maju kedepan sambil memegang cambuk, tanpa berbasa basi lagi ia menyerang Jiao An

Cambuk itu begerak cepat menyambar tangan kanannya yang tengah memegang pisau, Mu Zhao Yang menyipit dengan pandangan ngeri

"Adik Hua!! Hati hati!!" jeritnya

Namun kejadian tak membuat Jiao An melangkahkan kakinya sedikit pun untuk melarikan diri. Malah sebaliknya ia mengangkat lengannya hanya untuk menghalau cambuk itu

sekejap semua pandangan mata melebar

"Apa!?"

"Anak itu mampu menahan ayunan cambuk saudara Kong Kaili?!!"

"Seperinya ia seorang praktisi yang menyamar ah!"

"Omong kosong! Kita bahkan tidak dapat merasakan aura spiritual dari tubuhnya!"

Beberapa orang terus berguman dipenuhi nada tidak kepercayaan sementara yang lain menatap Jiao An dengan pandangan waspada, tidak sedikit yang melontarkan tatapan kekaguman

"Kau bisa menahan cambukku!?" Kong Kaili berseru kaget

Cambuknya terkenal dengan kekuatan mistis yang melukai jiwa bagi siapa pun yang menerima ayunan cambuk tersebut, namun anak itu seperti bermain main dengan tali saat cambuk ini melingkar dilengannya!!

"Oh? Lalu aku harus bersikap bagaimana?" tanya Jiao An sinis, ia mencengkram cambuk itu dan menariknya dengan kuat

Kong Kaili yang tidak siap terpaksa meratap saat melihat cambuk itu terlempar keudara dan mendarat ditangan Jiao An

Cambuk itu memiliki sisik disepanjang tubuhnya dan mengeluarkan energi aneh saat Jiao An memegangnya. Menimbulkan perasaan tidak nyaman dan dingin

"Sial!! Kembalikan cambukku!!" seru Kong Kaili

Cambuk itu penghargaan dari gurunya di sekte Chao Mei, bukan orang sembarangan yang bisa menyentuh cambuk itu!

Jiao An tidak mengatakan apa apa. Ia hanya menatap sebentar sebelum melemparkannya kebelakang menganggapnya bak harta yang tak berharga.

Hui Fang sudah menjelaskan ada beberapa senjata spiritual yang sangat hebat dan menggunakannya harus menggunakan energi ditubuh dan dialirkan kedalam senjata

Itulah mengapa senjata disebut dengan senjata spiritual, namun bagi seorang manusia yang tidak memiliki energi seperti Jiao An, maka hanya sia sia untuk menggunakan senjata itu.

Namun ia tak terlalu memikirkannya, karena ia berasal dari abad 25! jelas senjata ciptaan dizamannya sudah cukup untuk menyaingi senjata dizaman ini !!

Melihat itu, Kong Kaili benar benar marah hingga berpikir untuk mencekik laki laki itu sampai mati dan membuang tubuhnya untuk dimakan binatang liar

"Sekte Chao Mei, bukankah itu adalah satu perguruan terhebat? Namun aku tidak menyangka bahwa pemikiran murid murid disana seperti ini" Jiao An mendengus

"Kota ini telah dilanda kabut kegelapan yang mengancam jiwa, tapi kalian masih bisa berdiri diam berdiskusi apakah orang itu adalah sekte iblis atau bukan. Sungguh menggelikan!"

Dalam sekejap Jiao An melemparkan dua pisau kearah Mu Zhao Yang, orang orang yang berada didekat Mu Zhao Yang sontak menjerit ketakutan dan segera menghindar.

TBC


Mungkin ada yang nanya, thor katanya bakal update minggu depan!!
Kok sekarang sudah update??

Hehehe :v itu karena aku bahagia banget ternyata lumayan banyak yang suka sama ni cerita jadi untuk mengapresiasikan kebahagiaanku maka aku cepet update~~

Seharusnya seminggu cuma sekali,  tapi karena tabungan cerita ini udah jauh maka sekalian aja kan? 

kuharap kalian sudi sekedar meninggalkan jejak sebagai bentuk mendukung cerita ini :)))

The Beautiful Killer Cold-Blooded, Perhaps?Where stories live. Discover now