TWO

4 1 1
                                    


Kampusku berada di tengah-tengah Kota dan berada di sisi jalan. Mobil dan motor berlalu lalalng di depan kampusku, ada yang hanya numpang lewat atau sekedar lewat karena jalannya searah.

Setelah perjalanan yang cukup panjang sekitar 15 menit diantar oleh Ayahku, akhirnya aku sampai tepat didepan gerbang kampus. Saat aku turun dari motor, dan membuka helm terlihat banyak mahasiswa baru sepertiku yang terlihat berlari-lari kecil. Sepertinya mereka telat.

"Senyum dong, jangan sampai kamu dimarahi Kakak Tingkatmu karena kau terlihat judes saat tidak tersenyum" ucap Ayahku saat mengambil helm yang kulepas. Akupun memaksakan seulas senyum diwajahku.

"Nah, gitu dong. Kan cantik anak Ayah yang satu ini." Ujarnya yang membuatku tersenyum kembali.

"Nesya masuk ya Yah, udah telat. Ayah hati-hati." Ucapku sambil menjabat tangan Ayah berpamitan.

"Ayah pergi ya, kalau mau dijemput telepon saja, Ayah lagi libur" ujar Ayahku.

"oke" jawabku singkat sambil berlari kearah kampus.

Saat aku berlari sambil melihat jam, tidak ku sadari bahwa dari belakang, seseorang berlari kearahku dan menabrakku sangat kencang.

Buk. Kamipun jatuh karena tabrakannya cukup keras.

"aduuuhh" aku merintih kesakitan sambil melihat ke arah siku ku yang berdarah.

"kamu kalo jalan liat liat dong, liat nih sampe berdarah gini. Ah gimana sih, bajuku juga kotor. Dasar gak punya mata." Amarahku pun meledak ledak karena kesal sekaligus meluapkan amarah yang kutahan selama ini.

"maaf, maaf. Aku gak sengaja. Aku buru-buru" ucap laki-laki itu sambil membantuku berdiri.

"sekali lagi, maaf ya." Ucapnya lagi dan ia pun meninggalkanku sendirian.

"sialan tuh orang. Main nabrak-nabrak aja. Udah gitu gak tanggung jawab lagi sama tangan aku yang berdarah gini." Kemudian akupun ikut berlari karena akupun lupa, kalau aku juga terlambat.

                                                                                          ***

Untunglah aku tidak terlambat, sedetik saja terlambat. Bisa bisa aku kena semprot KaTing yang galak.

"Selamat Pagi!!!" teriaknya menggunakan sebuah mic. Ia adalah seorang Kakak Tingkat Perempuan yang menggunakan jas almamater merah maroon.

"selamat pagi!!!!" balas teriak seluruh Mahasiswa Baru. Aku tidak termasuk hitungan orang yang berteriak.

"Perkenalkan nama saya Risna. Saya adalah Ketua Pelaksana untuk acara Orientasi ini. Kalian boleh memanggil saya Kak Risna." Ucap Kak Risna dengan senyum yang amat ramah. Gigi ginsulnya terlihat menawan.

"selama kalian melaksanakan Orientasi ini, kalian akan dibagi dalam 3 kelompok. Kalian akan melaksanakan Orientasi ini selama 2 minggu berturut-turut. Minggu pertama, kalian akan mendapat materi dari Dosen disini mengenai dasar-dasar belajar Teknik Informatika. Kemudian di minggu kedua, kalian akan bertemu kami lagi." Ujar Kak Risna yang disambut kurang baik oleh Mahasiswa Baru, karena mereka tidak menyangka bahwa mereka akan melaksanakan acara ini selama 2 minggu.

"oke, kalau begitu. Saya akan menyebutkan nama kalian satu persatu. Kita mulai dari kelompok satu. Ketika nama kalian dipanggil, kalian bisa menuju ruangan yang dilantai 2 sesuai kelompok kalian, dan melihat jadwal kalian selama 2 minggu disini." Kemudian Kak Risna menyebutkan nama-nama yang asing. Dan sampailah, saat nomor ke lima belas, ia menyebutkan namaku.

"Fanesya Putri" akupun bangkit,dan mulai melangkahkan kaki menuju lantai 2 yang dituju.

Saat aku duduk di bangku agak belakang, seseorang datang mendekat, meminta izin untuk duduk ditempat kosong sebelahku.

"Hai. Kursi ini kosong kan?" Tanya nya dengan nada yang ramah.

Aku mengangguk.

"boleh duduk disini?" Tanyanya lagi

Sekali lagi, aku mengangguk.

"Rahma" dia menjulurkan tangannya memperkenalkan diri.

"Fanesya" ucapku sambil menjabat tangannya. Aku tersenyum.

Begitulah aku berkenalan dengan teman sebangku yang baru, kami mengobrol banyak hal. Ternyata kami mempunyai kesukaan yang sama. 

                                                                                 ***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang