Chapter 12 - Rankle

4K 323 6
                                    


07.00PM

"Ahreum-ah...Pergilah ke minimarket sebentar dan belikan ini."

Aku menatap secarik kertas yang Ibu berikan padaku. Dari bahan makanan sampai detergen pun tertulis disana. Aku mengganti pakaianku dengan hoodie warna cream kesayanganku dan celana jeans.

Aku melangkahkan kaki keluar rumah namun baru beberapa langkah aku teringat ucapan Yoongi kemarin.

'Jangan pergi sendiri'

Tapi aku hanya ke minimarket sebentar dan juga ini belum terlalu larut malam. Jadi tak masalah bukan?

Baiklah lebih cepat lebih baik. Aku mempercepat langkahku mengambil semua benda yang tertulis dikertas itu. Sejenak meniliti apakah ada yang tertinggal atau tidak dan langsung membayarnya dikasir.

Saat aku berbalik aku terkejut ada seseorang dibelakangku. Dan aku menabrak dadanya cukup keras. Hidung jadi sakit dibuatnya.

"Bukankah sudah ku bilang untuk tidak pergi sendiri?"

Tunggu, suara ini. Aku mendongak dan mendapati bahwa Yoongi-lah yang aku tabrak tadi. Ia menggunakan hoodie hitam dan ripped jeans. Menatapku dengan straight face-nya seperti biasa dan kedua tangan yang dimasukkan disaku hoodie nya.

Astaga dia benar-benar terlihat sangat tampan. Sungguh. Baiklah, ini bukan saatnya mengangumi ketampanannya. Lebih baik aku memikirkan alasan yang tepat agar Yoongi tak marah padaku. Oke, sekarang ia bahkan menatapku dengan tatapan yang mampu melelehkan besi.

"Ah...Se-Sebenarnya begini-"

Belum sempat aku membuat alasan ia tiba-tiba menarikku keluar dari tempat itu. Dan begitu sampai diluar dia menyentak tanganku. Sedikit kasar memang.

"Bukankah aku sudah bilang kau bisa menghubungiku dan aku akan mengantarmu. Kenapa kau pergi sendiri saat malam-malam seperti ini?!"

Aku terkejut saat ia sedikit membentakku.

"Kau ini kenapa? Ini baru jam 7 malam Min Yoongi. Dan bahkan ini tak jauh dari rumahku. Aku rasa kau sedikit berlebihan Yoon."

Dia memiringkan kepalanya dan menatapku dengan menarik sedikit ujung bibirnya.

"Aku? Berlebihan? Aku seperti ini juga memiliki alasan Go Ahreum. Aku takut terjadi sesuatu denganmu karena itu aku bilang jangan pergi sendiri. Kenapa kau tidak mendengarkanku?!"

"Memang apa yang mungkin terjadi padaku? Min Yoongi, apa kau menyembunyikan sesuatu dariku? Kau mengkhawatirkanku tapi aku tak tahu mengapa."

Yoongi terdiam. Dia berbalik memunggungiku dan berkacak pinggang. Kemudian ia mengusap wajahnya kasar.

"Aku tahu kau mengkhawatirkan ku. Tapi kenapa?"

Yoongi berbalik menatapku. Menghembuskan nafasnya pelan dan memelukku.

"Mianhae."

Setelah melepas pelukannya ia menatapku hingga aku mengalihkan pandangku darinya.

"Kau tidak mau memberitahuku?"

Tiba-tiba ia menggenggam tanganku lembut dan menarik pergi.

"Baiklah, aku akan memberitahumu."

○○○

Author POV

Setelah beberapa saat mengendarai motor mereka sampai disebuah taman. Ahreum berjalan mendahului Yoongi menuju sebuah bangku dan mendaratkan pantatnya disana.

"Kau bilang mau memberitahuku."

Yoongi melirik Ahreum dari ekor matanya. Merangkai kata yang tepat untuk diucapkan pada gadis disebelahnya ini.

Bad Boy [MYG] HIATUSWhere stories live. Discover now