14. Sepertinya, (Tidak) Ada Kata Terlambat untuk Memulai

26K 2.9K 135
                                    

14. Sepertinya, (Tidak) Ada Kata Terlambat untuk Memulai

Mata Naya terasa kering, beberapa kali dia mengerjap dan mengusapnya dengan punggung tangan guna menghilangkan sensasi mengganggu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Naya terasa kering, beberapa kali dia mengerjap dan mengusapnya dengan punggung tangan guna menghilangkan sensasi mengganggu itu. Sesekali bola matanya bergerak ke arah letak jam yang berada di atas kanan layar Macbook nya. Beberapa jam telah berlalu sejak Naya duduk diam pada satu posisi yang tidak sepenuhnya nyaman, dan kini kakinya terasa begitu kebas.

Naya telah melakukan sebuah kesalahan fatal pagi ini. Setelah menerima pesan balasan yang terlambat dua puluh empat jam dari Aksa, dia jadi ingin kembali berbicara dengan pria itu. Tapi niatnya terhenti karena dia tidak yakin tindakan itu tidak akan melebihi batas. Dan setelah dia menyelidiki siapa perempuan yang ada di dalam satu-satunya foto pada halaman tagged public account instagram Aksa yang sebelumnya tidak terlihat aktif oleh post maupun story itu, dia jadi yakin pria itu memang lebih off limit dari yang dia kira.

Mengunjungi akun Instagram Anggita Lanina Nasution dan selanjutnya mengetikkan nama perempuan itu ke dalam kolom search engine Google adalah suatu kebodohan hakiki yang tentu saja terjadi hanya karena dia masih tidak bisa meredam rasa penasarannya pada Adhyaksa Prasaja Hagam meski lampu kuning sudah menyala di hadapannya.

Sederet prestasi yang dicapai oleh Anggita Lanina Nasution dalam pekerjaannya sebagai model internasional high fashion berikut artikel-artikel tentang kehidupan pribadi perempuan itu dari berbagai portal infotainment dan publikasi dunia entertainment tanah air mengikis habis kepercayaan diri Naya. Dia begitu menyesal menuruti keinginan impulsifnya tadi.

Seharusnya, dia tidak perlu menggali latar belakang dari perempuan yang berparas ayu itu. Karena siapapun yang berasosiasi dengan seorang Adhyaksa Prasaja Hagam pada level sedekat itu sudah pasti tidak akan berasal dari golongan orang biasa.

Naya tidak bisa menentukan apakah suatu keberuntungan ataukah suatu musibah ketika dalam pencariannya, dia juga menemukan latar belakang koneksi antara perempuan itu dengan Aksa.

Jika karir yang dimiliki oleh perempuan itu mampu membuat Naya mencacati bayangan dirinya sendiri di depan kaca, maka tentu saja ketika dirinya mendapati bahwa perempuan itu menyandang status MANTAN dari Adhyaksa Prasaja Hagam, Naya merasa perlu untuk mengevaluasi resume hidupnya.

Selama ini, Naya merasa cukup puas dengan dirinya sendiri. Untuk pencapaiannya di jaman sekolah dahulu sebagai juara kelas dari tahun ke tahun meskipun tidak sekalipun dia menjadi juara umum, serta untuk kegiatan bakti sosialnya sebagai mentor dalam sanggar membaca bagi anak-anak putus sekolah semasa tiga tahunnya di SMA, dan juga untuk hubungannya dengan Andre, yang meskipun sangat menyia-nyiakan masa mudanya tetapi paling tidak adalah suatu hubungan yang serius sebelum kandas di tengah jalan.

Apa yang dulu dia kerjakan kini terlihat sangat tidak berarti rasanya jika dibandingkan dengan pencapaian seorang Anggita Lanina Nasution.

Naya membuka akun instagram Aksa untuk yang kesekian kalinya hari ini dan mengecek daftar followers pria itu yang semakin meningkat setelah tagged post dari Nina muncul.

Sepertinya, Cinta (UPDATE SUNDAYS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang