PROLOG ♡

344 52 8
                                    

Gelap, dingin, lembap selalu jadi ciri khas Big Dark Forest. Di tambah lagi hari itu hujan turun dengan deras menyapu kotoran yang menyelimuti batang pohon Big Dark Forest. Suasana yang tadinya lembap kini menjadi basah dan becek. Karena pohon besar yang menjulang tinggi dengan ranting yang lebat maka langit pun tertutup menimbulkan suasana seram. Akar pohon pun tidak kalah lebatnya dengan berbagai tanaman liar di sekitarnya.

Malam itu seorang perempuan tua mengenakan jubah hitam membawa sebuah keranjang cokelat di Big Dark Forest. Tangannya menggenggam erat keranjang dipelukannya, mungkin karena ia tidak ingin isi keranjang itu kedinginan. Sesekali ia menengok ke belakang takut ada yang mengikutinya. Beberapa kali suara petir yang menyambar bahkan mengagetkannya, membuatnya tergelincir dibebatuan atau akar yang licin diselimuti lumut.

Saat rasanya sudah cukup jauh ia meletakkan keranjang itu di dalam sebuah batang pohon besar. Sehingga keranjang tersebut tidak akan terkena cipratan air hujan ataupun petir yang menyambar.

Perempuan itu membungkuk melihat isi keranjangnya. Ia menangis menatap seorang bayi perempuan mungil bermata cokelat di dalam keranjang. Tangannya mengusap pelan kening bayi tersebut. Untunglah bayi itu sehat, suhu tubuhnya normal. Sebelum beranjak pergi tangannya menyelipkan surat di dalam keranjang. Surat yang amat penting untuk di baca siapapun.

'Beverly Katarina Frost. Itulah namanya. Di mohon untuk menjaganya dengan baik. Kelak ia akan tumbuh menjadi penyelamatmu atau bahkan seluruh The Land. Dari Ratu Helena.'

Beverly and 4 GuardiansWhere stories live. Discover now