Cerita Pendek - RIAETH SHIBA

PENTING!

Sebenarnya aku bukan orang yang suka berbasa-basi kalau nulis :')
Tapi aku adalah seseorang yang suka mengetik pesan dengan emotikon 😄.

Mengapa?

Karena emotikon bisa buat orang tahu perasaan kita walaupun itu bukan perasaan kita sebenarnya. Sejenis topeng online mungkin? 😂 Begitulah.

Nah, kenapa jadi bahas emotikon?
#Plak..

Sebelumnya, ada yang tahu ini cerita apa?

Ya, kamu benar :v
Ini adalah kumpulan cerita cerpen dengan banyak genre!

Ini bukan berarti aku bisa nulis semua genre loh yak :'))
Tapi, ini bisa dibilang adalah sarana untukku belajar menulis sesuatu yang mungkin bukan bidangku 😁. Enggak salah, kan?

Oke, jadi di ceritaku yang satu ini bakalan terdiri dari berbagai macam genre. Mungkin bakalan lebih ke romance (teen) dan fantasy yah! Karena suka sama cerita gitu sebenernya, hehe.

Hehehehe.
#Abaikan.

Ini dia genrenya!

1. Fantasy [FY]
Apakah perlu dijelaskan? :')
Sepertinya tidak usah.

Yak, fantasy adalah genre cerita yang memuat mengenai karangan fiksi dengan imajinasi yang tinggi dan biasanya tak nyata. Bisa juga tokohnya manusia, hewan, dan sebagainya dengan sesuatu yang di luar batas "kepercayaan" manusia. Walaupun tak sedikit orang yang percaya mengenai hal itu.

Genre ini disingkat menjadi, [FY].

2. Teen Fiction [TFi]
Genre ini? Hahaha.
Aku bahkan bingung bisa berhasil buat buku dengan genre ini atau enggak-_- Because, karena aku orang yang pilih-pilih kalau baca genre ini.

Why?

Cz, kebanyakan ceritanya cuma itu-itu aja. Bad boy sama good girl. Good girl sama bad boy. Keduanya good maupun bad. Cupu. Sombong. Sahabat jadi cinta. Sahabat ter-php. Cinta dalam diam. Apalagi yang berjenis, ketua osis.

Aku sedikit sensitif kalau denger ketua osis :v

BUKAN!!
Bukan karena ada sesuatu dengan ketos di sekolah!
Tapi karena rerata mantan gebetan semuanya diawali dengan "ketua".

Dari ketua organisasi. Ketua ekskul. Ketua kelas. Ketua.. Ketua.. Bahkan mantan ketua playboy cap kakap. Sekarangpun dia masih belum tobat! Pengen kurukyah jadinya :')

Oke fiks, ini melenceng banyak.

Fyuhh..

Jadi, teenfiction adalah genre cerita remaja.
Udah itu aja?

Emang kamu berharap apa? Masih mau berharap sama manusia? Hah?!

Gak-gak bercanda. Intinya cerita mengenai remaja lah. Aku gak bisa jelasin banyak-banyak. Soalnya aku sudah pusing ditransfer sama pelajaran matematika wajib yang gurunya gak enak ngajarnya.

Bawaannya ngantuk terus bro kalau (dia) beliau ngajar T^T! Aku kudu pie :(

[TFi]

3. Romance [RM]
Hm, genre ini? Apa? Aku gak denger, aku merem.

"Membumbui dengan bumbu pedas, manis, bahkan asin dan pahit, untuk menciptakan rasa yang unik dan khas supaya selalu diingat para pembaca."
- CALON KETUA ARISAN XIA8 2018/2019

Intinya gitu. Ya gitu. Tentang romance anatara laki-laki dan perempuan.

Btw, jangan pernah melapak disini mengenai cerita berbau bukan lelaki dan perempuan. Maksudnya kisah cinta tapi berkelamin sama.

Please, kasihan ortumu yang ngerawat kamu dan ngelahirin kamu tapi punya anak yang suka sama sejenis.

Cewek itu berjalan dengan perasaan.
Cowok itu dengan logika.