Sinb membelalakkan matanya melihat sowon dan eunha bermesraan. Dengan penuh emosi
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sinb berjalan kearah sowon dan mencengkram kerahnya.
"Sialan. Apa yang kau lakukan pada eunha" bentak sinb
"Yak sinb lepaskan. Memangnya sowon kenapa? Kau salah paham" eunha melepaskan tangan sinb dengan kasar
"Salah paham apanya? Jelas saja dia mau macam-macam kan denganmu" sinb menatap sowon tajam. Sowon hanya menanggapinya dengan santai
"Hei bocah ingusan. Kau salah paham. Aku tidak macam-macam dengan eunha. Aku dan eunha hanya berciuman kok. Itu saja tidak lebih. Benarkan eunha" sowon menatap eunha dengan santai
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
eunha menatap sowon dengan tatapan tidak percaya. Kenapa dia harus memberitahu kepada sinb. Sinb mengepalkan tanganya dan bersiap melayangkan tinjuan untuk sowon. Dengan sigap eunha mememgang tangan sinb
"Hentikan Hwang sinb. Tindakanmu itu sudah keterlaluan. Tidak bisakah kau menahan emosimu itu?"
Sinb menghembuskan nafasnya kasar. Ia melirik sowon dengan tatapan tajam sedangkan yang dilirik hanya tersenyum miris
"Mian." sinb keluar dari kamar eunha. Ia menutup pintu dengan penuh kekesalan. Eunha terduduk lemas dikasur. Air matanya mulai membasahi pipinya
"Kenapa sinb selalu seperti itu. Kenapa Dia sangat kasar pada orang-orang disekitarnya. Aku ingin dia kembali seperti saat kita pertama bertemu. Sinb yang penuh kelembutan bukan yang sekarang." eunha menunduk
Sowon yang melihatnyapun merasakan kesedihan. ia ikut duduk bersebelahan dengan eunha. tangan ya mengusap punggung eunha dengan lembut
"Aku yakin dia itu sebenarnya baik. Kurasa dia mempunyai alasan untuk sikapnya yang seperti itu. Cobalah lebih mengerti dia. Kalian sudah lama kan berteman?"
"Kok kamu bisa tau hubunganku dengan sinb?" eunha mendongakkan kepalanya dan menatap sowon dengan penuh penasaran
"Ah aku hanya asal nebak kok. Mana mungkin aku tau kita kan kenal belum lama".
