The Boss Mafia

PART 3

author POV :

"kenan? ini ruangan apa?"tanya keyna.

"eh.. em.. itu.. oh iya,itu hanya gudang keyna" jawab kenan dengan tergagu-gagu.

"oh gudang.." keyna kembali melirik pintu yang berada disebelah kananya "kalau yang ini?"

"semua ruangan dirumah ini selain tiga kamar itu kami jadikan gudang" ucap kenan meyakinkan keyna.

"ken? aku ada sedikit pertanyaan yang sering membuatku terus bertanya-bertanya sendirian"

oh tuhan jangan buat dirinya bertanya apapun yang tak dapat kujawab tuhan.kenan membatin.

kenan terkejut melihat keyna yang ternyata sedari tadi menatapnya dengan misterius.

"ada apa key? apa ada yang kau pikirkan?"

"hehe,tidak kenan. aku hanya ingin bertanya mengapa kau dan jack sangat baik padaku tidak seperti boss kalian yang dingin itu" wajah keyna berubah kesal yanh dibuat-buatnya lalu sedikit tertawa kecil.

"oh, sebenarnya dia pria yang baik. mungkin karna ia baru mengenalmu" dan seharusnya mafia seperti kami tak melakukan kebaikan seperti ini" lanjut kenan dalam hatinya.

"mungkin saja begitu"jawabku.

"kenan mengapa kalian memanggilnya boss? apa kalian bekerja padanya kenan?"

"emm..kalian memilih rumah didaerah kota terpencil seperti ini,padahal bagian kota sangat indah,apa kau tidak ingin meninggalkan villa ini dan tinggal disana?" aku menjedanya sebentar.

"apa hanya kalian bertiga yang tinggal disini?"

"rumah ini sepertinya benar-benar membutuhkan pelayan. eh.. em.. tapi itu hanya memurutku ken"

aku harus hentikan ini!. batin kenan,"apa kau sudah puas bertanya key? sekarang kita harus masuk "

tanpa menunggu jawaban, kenan sudah melangkah lebih dulu yang kemudian disusuli oleh keyna dibelakangnya.

"kenan,apa..,"

"maaf key,kau sungguh wanita dengan banyak pertanyaan" jawab kesal kenan tanpa melihat keyna.

batasi dirimu key! meskipun ketiga pria ini menimbulkan sesuatu hal yang tak logis bila dipikiranmu, kau tetap tak boleh sesuka hatimu mengikuti urusan mereka!,rutuk keyna dalam hatinya.

"keyna" panggil vazco yang berdiri tak jauh dari mereka.

merasa namanya dipanggil seseorang dengan suara yang dikenalnya keyna segera menoleh dan mendapati vazco yang berdiri tak jauh darinya."iya vazco?"

"ada yang harus kubicarakan padamu"

kenan yang mengerti kode tatapan dari vazco bos mafianya itu langsung melenggang pergi. dalam hatinya ia merasa lega bisa terlepas dari keyna yang menghujaninya dengan beribu pertanyaan.

"terimakasih ken" pekik keyna yang tak dijawab oleh kenan.

"ayo ikut aku" vazco mulai berjalan yang diikuti keyna dibelakangnya.

jika kalian bertanya seperti apa perasaan keyna bila bertemu vazco? jawabanya adalah gempa bumi. ya,maklum saja sifat dingin vazco itu sangat menakutkanya namun ketampananya juga menjadi salah satu faktor mengapa keyna ataupun aku menjadi gugup jika sedang berdekatan denganya, hehe.

tak lama vazco berhenti tepat di sebuah kursi yang berada dihalaman belakang. "kau duduklah disitu" suruhnya dingin tanpa melihat keyna.

keyna memilih tak menjawab dan segera mengikuti perintah yang vazco katakan karna ia sadar,vazco lah alasan mengapa sekarang keyna bisa beristirahat di villa itu.